Ikuti Kami

Tiang Monorel Dibongkar, Yuke Yurike Ingatkan Pemprov DKI

Yuke menilai keberadaan tiang-tiang Monorel itu mengganggu estetika kota.

Tiang Monorel Dibongkar, Yuke Yurike Ingatkan Pemprov DKI
Ilustrasi. Tiang pancang bekas proyek Monorel di kawasan Senayan dan Rasuna Said, Jakarta Selatan yang terbengkalai.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, menanggapi keberadaan sejumlah tiang pancang bekas proyek Monorel di kawasan Senayan dan Rasuna Said, Jakarta Selatan yang terbengkalai.

Yuke menilai keberadaan tiang-tiang Monorel itu mengganggu estetika kota.

Baca: Anies Mau Pasang Masker di Patung Sudirman, Gimmick Saja!

Politikus PDI Perjuangan itu mendukung Pemprov DKI Jakarta  bila ingin membongkar tiang-tiang pancang tersebut guna menjaga estetika kota.

"Namun sebelum membongkar, Pemprov DKI Jakarta harus tahu terlebih dahulu permasalahannya," ujar Yuke. 

Yuke melanjutkan, jangan sampai karena pembongkaran itu,  Pemprov DKI Jakarta justru harus mengganti rugi.

Apalagi, lanjut Yuke, sepengetahuan dirinya, tiang-tiang pancang itu bukan aset Pemprov. 

"Kalau mau bongkar tentu harus izin pemilik aset. Jangan main bongkar malah ganti rugi nantinya," tegasnya.

Seperti diketahui, tiang pancang Monorel itu merupakan bagian proyek dari era kepemimpinan mantan Gubernur Fauzi Bowo.

Baca: Dewi: Lengserkan Anies, Deklarasi KAMI Saat Pandemi Fatal!

Lalu sempat akan ditindaklanjuti saat kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahja Purnama (Ahok), dengan Adhi Karya yang berencana memanfaatkannya sebagai jalur Light Rail Transit (LRT).

Namun,  rencana tersebut batal karena ketidaksepakatan biaya pembongkaran tiang yang sangat mahal. Sementara hasil pembongkaran tiang tidak bernilai harganya. Sehingga Adhi karya memilih untuk membangun tiang baru seperti yang sudah dilakukan saat ini.

Quote