Ikuti Kami

Tingkatkan Kapasitas Kader, Banteng Babel Gelar Bimtek 

Dengan tema "Peningkatan Kapasitas Anggota Fraksi PDI Perjuangan & Sinergisitas Kerja Partai untuk Membentuk Kepemimpinan Ideologis".

Tingkatkan Kapasitas Kader, Banteng Babel Gelar Bimtek 
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Didit Sri Gusjaya

Pangkalpinang, Gesuri.id - PDI Perjuangan Bangka Belitung (Babel) mengelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pimpinan dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi/Kabupaten/ Kota se-Bangka Belitung di Hotel Grand Hatika Hotel, Tanjung Pandan, Jumat (2/7).

Bimtek ini mengusung tema "Peningkatan Kapasitas Anggota Fraksi PDI Perjuangan dan Sinergisitas Kerja Partai untuk Membentuk Kepemimpinan Ideologis".

Hadir dalam agenda ini Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan Rudianto Tjen secara virtual serta Pimpinan Redaksi Bangka Pos Ibnu Taufik Juwariyanto dalam penyampaian materi komunikasi politik.

Baca: HUT Bhayangkara, Rudianto Tjen Apresiasi Pengabdian Polri

"Ini akan diadakan setahun tiga kali, tujuannya untuk mengkonsolidasikan fraksi PDI Perjuangan agar mereka benar-benar paham dengan fungsi dan tugas mereka sebagai anggota fraksi," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Didit Sri Gusjaya disela-sela Bimtek berlangsung.

Dia mengingatkan agar para anggota fraksi ini harus bisa bersuara menyampaikan permasalahan masyarakat dan memberikan solusi kepada pemerintah.

Dia menilai akhir-akhir ini para anggota fraksi kurang bersuara menyampaikan permasalahan rakyat terutama di media massa. Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan.

"Maka dari itu, kita ingin menghidupkan kembali filosofi daripada anggota dewan itu bicara, sebagai penyambung lidah rakyat," kata Didit.

Namun, ditegasnya dalam menyampaikan suara rakyat anggota Dewan jangan asal bicara, melainkan harus bijaksana dan memberikan solusi.

Bahkan penggunaan media sosial para politikus pun harus dipergunakan dengan baik dan bijaksana.

"Kita tidak melarang penggunaan media sosial, jangan pula tidak paham teknologi, tetapi hal yang terlalu pribadi, mohon maaf misalnya kesan kemewahan, janganlah, apalagi kondisi masyarakat lagi prihatin. Lebih baik edukasi diri kita untuk memberi sebuah empati atau peduli kepada masyarakat," kata Didit.

Dirinya mengaku sudah memberikan teguran. Pasalnya hal ini perlu dilakukan karena anggota fraksi adalah simbol partai yang harus dijaga dengan benar.

Baca: Haul Soekarno, Rudi Center & Banteng Babel Gelar Syukuran

"Jadi saya berharap kepada seluruh kader, mari kita memberikan solusi pemerintah baik pusat hingga daerah untuk menangani pandemi Covid-19, ini tanggungjawab bersama. Kita berharap para kader minimal tidak membuat masalah, dan mari dukung pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 ini," kata Didit.

Selain itu, Wakil Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan Ir Rudianto Tjen meminta agar para kader PDI Perjuangan untuk menjaga solidaritas agar partai tetap kokoh.

"Saya harap seluruh anggota fraksi, pertama harus solid. Kedua harus berdiri teguh, kalau tidak bisa, saya katakan maka ayo ketua fraksi catat, kalau kelewatan dan kasih surat peringatan. Kita harus bertindak bijaksana, harus berperan aktif. Ayo kita menjadi anggota yang menangis dan tertawa bersama rakyat," tambah Rudianto.

Quote