Ikuti Kami

Viral Video Luhut, Eva Tegaskan Itu Wujud Penghormatan

Eva mengatakan tradisi menyumbang untuk menghormati kiai ponpes di Jawa Timur adalah praktek lumrah. 

Viral Video Luhut, Eva Tegaskan Itu Wujud Penghormatan
Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari.

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan pemberian amplop yang dilakukan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada  pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Cholil, Bangkalan, KH Zubair Muntashor adalah wujud penghormatan pada Kiai. 

Eva mengatakan tradisi menyumbang untuk menghormati kiai ponpes di Jawa Timur adalah praktek lumrah. 

Baca: Jokowi Sebut Dukungan Ulama Sesuatu yang Sangat Baik

Dan yang memberi sumbangan dalam bentuk amplop pun bisa siapa saja, baik rakyat biasa maupun pejabat negara.

"Saya yakin itu pula yang dilakukan oleh LBP (Luhut Binsar Panjaitan), itu disebut bisyaroh. Itu penghormatan kepada kiai. Hadiah untuk kiai. Di Jawa, analog dengan sungkeman," kata Eva kepada Gesuri, di Jakarta, Kamis (4/4). 

Terkait adanya tuduhan bahwa Luhut bermaksud menyuap Kiai, Eva menegaskan Kiai tak bisa dibeli apalagi oleh satu amplop. Itu terlalu murah dan rendah dibandingkan kehormatan Kiai.

Baca: Ulama Garut Dukung Anton Charliyan Menuju Senayan

"Yang melintir dan menggoreng, melecehkan Kiai karena dikaitkan dengan Pilpres. Saya menyesalkan tuduhan yang politis dan tendensius ke Kiai yang amat mulia," tegas Eva.

Seperti diketahui,baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukkan Luhut Binsar Pandjaitan  memberikan amplop yang diduga berisi uang kepada pengasuh Ponpes Nurul Cholil, Bangkalan, KH Zubair Muntashor. Video ini berupaya 'digoreng' segelintir pihak menjadi tuduhan bahwa Luhut telah melakukan politik uang dengan 'menyuap' Kiai.

Quote