Ikuti Kami

Ananda Emira Moeis: Kehadiran Pancasila Jangan Sampai Memudar

Sebab, Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam suku, agama, ras, bahasa dan budaya berbeda-beda.

Ananda Emira Moeis: Kehadiran Pancasila Jangan Sampai Memudar
Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis.

Kaltim, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis menilai nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca: Bupati Kapuas Hulu: BUMD Tak Berikan Keuntungan untuk Apa Dipertahankan?

Sebab, Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam suku, agama, ras, bahasa dan budaya berbeda-beda.

Tentu, tidak mudah menyatukan keberagaman dan perbedaan ini dengan banyaknya penduduk Indonesia.

Maka itu, nasionalisme merupakan unsur terpenting yang harus dibangun dan dimiliki setiap lapisan masyarakat untuk membawa Indonesia menjadi negara maju dan berdaulat.

Untuk menumbuhkan sikap nasionalisme di Bumi Etam ini kata Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis berupaya menumbuhkan nilai-nilai Pancasila didalam diri para pemuda.

"Sekarang ini dunia semakin berkembang pesat dan maju banget. Kita hadir dan turun ke sekolah-sekolah menyasar para pemuda untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila. Harapannya, mereka juga tetap kompeten dan menjaga sikap nasionalisme," ungkap Ananda Emira Moeis.

Menurut Ananda Emira Moeis, kehadiran Pancasila menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Maka harus dijaga jangan sampai memudar, karena Pancasila adalah dasar negara yang harus diterapkan.

Politikus PDI Perjuangan kelahiran Jakarta ini pun mengajak masyarakat Kaltim untuk tidak meninggalkan nilai-nilai Pancasila dan tetap menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca: Vita Ervina: Regenerasi Petani di Temanggung Mendesak

Harapannya, tercipta bangsa yang rukun tidak mudah dipecah belah.

"Kita punya Pancasila sebagai perekat bangsa dan negara. Seluruh rakyat Indonesia mau muda ataupun tua harus bisa membawa Pancasila dalam kehidupan sehari-harinya. Jangan lupa, kultur dan budaya Indonesia yang saling bergotong-royong. Mari saling bahu membahu dan membantu orang-orang disekitar kita," jelas Ananda Emira Moeis.

 

Kurator: Nanda

Quote