Ikuti Kami

ARW Buka Bimtek Tumbuh Kembang Wirausaha Baru IKM  

"Selain orang lain yang membantu, pelaku usaha itu sendiri harus membantu diri sendiri, dengan motivasi yang kuat".

ARW Buka Bimtek Tumbuh Kembang Wirausaha Baru IKM  
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan H. Ridwan A. Wittiri alias ARW bekerjasama dengan Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementrian Perindustrian, membuka kegiatan Bimtek Pertumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru, Industri Kecil dan Menengah, di Hotel Aryaduta Kota Makassar, Senin (28/2).

Makassar, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan H. Ridwan A. Wittiri alias ARW bekerjasama dengan Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementrian Perindustrian, membuka kegiatan Bimtek Pertumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru, Industri Kecil dan Menengah, di Hotel Aryaduta Kota Makassar, Senin (28/2).

Baca: Memahami Hikmah Analogi Menag Soal Adzan dan Suara Anjing

Dalam sambutannya ARW sapaan akrab H. Ridwan A. Wittiri mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dan pengabdian kami kepada masyarakat Sulsel untuk menciptakan pelaku usaha baru dan pelaku UMKM di Kota Makassar, Gowa dan Takalar.

“Kami sangat mengharapkan, agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, karena selain orang lain yang membantu, pelaku usaha itu sendiri harus membantu diri sendiri, dengan motivasi yang kuat, karena sekalipun kita memberi perhatian terus-menerus tapi jika tidak ada inisiatif, tidak ada dorongan, tidak ada semangat dari diri sendiri, maka saya yakin semua itu tidak akan berhasil,” ucapnya.

Lebih lanjut Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel menjelaskan bahwa tujuan kegiatan bimtek untuk meningkatkan nilai tambah, efektivitas produksi, dan kualitas pemasaran para pelaku IKM di daerah ini.

Serta, lanjutnya, kegiatan ini dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia sesuai amanah Pembukaan UUD 1945 yaitu untuk memajukan kesejahteraan, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan tentunya untuk memastikan penggunaan produk dalam negeri sebagai upaya untuk menurunan tingkat importasi melalui program subtansi impor yang ditergetkan oleh pemerintah RI yaitu sebesar 35% pada tahun 2022, pungkas ARW.

Seperti dijelaskan Supriadi Budiman salah satu Tenaga Ahli H. Ridwan A. Wittiri bahwa ada tiga jenis kegiatan pelatihan yang dilaksanakan, untuk Kota Makassar Bimbtek Produksi dan Kewirausahaan Kue, Konveksi, Kopi dan Perbengkelan Las, untuk Kab. Gowa Bimtek Produksi dan Kewirausahaan Membatik, Service HP dan Elektronik, sementara untuk Kab. Takalar Bimtek Produksi dan Kewirausahaan Kain Perca, Olahan Ikan, Bengkel Kendaraan Roda dua dan Olahan Rumput Laut, dan kegiatan ini akan berlangsung sampai tanggal 3 Maret 2022.

Baca: Basarah: Kisruh Rusia-Ukraina Bukti Pidato Bung Karno Benar

Kegiatan ini turut dihadiri Dirjend IKM Pangan, Furniture dan Bahan Bangunan Riefky Yuswandi, Kadis Perdagangan Kota Makassar Arlin Arieska, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kab. Gowa A. Sura Suaib, Kadis Koperasi UKM dan Perdagangan Kab. Takalar Gazali.

H. Ridwan A. Wittiri didampingi Anggota DPRD Provinsi Sulsel Risfayanti Muin dan Wakil Ketua DPRD Kota Makassar A. Suhada Sappaile, dimana peserta kegiatan ini memakai standar protokol kesehatan yang sangat ketat. Dilansir dari supermaksscom.

Quote