Ikuti Kami

Atty Tekankan Pentingnya Gotong-royong Lawan Covid 

"Zona kota Bogor sudah berubah warna menjadi oranye.Ini menunjukan hasil kerja keras dengan segala upaya yang hebat".

Atty Tekankan Pentingnya Gotong-royong Lawan Covid 
Anggota DPRD Kota Bogor Atty Somaddikarya. (Foto: Istimewa)

Bogor, Gesuri.id - Anggota DPRD Kota Bogor Atty Somaddikarya turut menanggapi status peta risiko Covid19 Kota Bogor yang sudah turun menjadi zona oranye setelah sembilan hari berada di zona merah.

"Kemarin info yang saya simak di medsos, zona kota Bogor sudah berubah warna menjadi oranye.
Ini menunjukan hasil kerja keras dengan segala upaya yang hebat, yang dilakukan secara gotong royong menunjukan hal yang baik," ujar Atty.

Baca: Atty Desak Anggaran Kunker Digeser Untuk Tangani Corona

Politikus PDI Perjuangan itu berharap tidak ada pihak  yang nyinyir dan hanya bisa membuat alibi tak berdasar terkait perubahan warna zona tersebut.

Atty pun menegaskan, apapun warna dari Zona yang melekat pada Kota Bogor, tanggung jawab untuk mencegah penyebaran Covid bukan hanya milik Gugus Tugas Covid 19.

"Semua punya tanggung jawab yang sama. Mari kita bahu-membahu supaya keadaan menjadi lebih baik. Covid 19 bukan hal yang remeh temeh, tapi bukan juga hal yang harus di besar-besarkan," ujar Atty. 

Atty melanjutkan, strategi dan upaya pencegahan atas penyebaran Corona harus dilakukan bersama-sama. Terlepas ada oknum atau pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk pencitraan, ataupun untuk seseorang menjadi tumbal hukum dikemudian hari, Atty menyatakan hal itu tak perlu dipusingkan. 

"Kita sebagai Masyarakat tetap melaksanakan himbuan Pemkot dan melakukan berbagai perbuatan sehari-hari dengan mengedepankan Protokol Kesehatan," ujar Atty.

Atty melanjutkan, jika ada perbuatan-perbuatan yang melawan hukum, hal itu sudah bukan urusan kita. Karena setiap masalah yang dianggap merugikan masyarakat dengan melibatkan uang yang bersumber dari rakyat, akan ada sebab-akibat.

"Kita harus berpikir positif dan realitis untuk bisa menghargai kerja keras dan upaya-upaya pencegahan penyebaran  Covid19  yang dilakuan  Pemerintah Daerah, khususnya  Gugus Tugas. Mereka juga manusia yang membutuhkan pengakuan untuk dimanusiakan karena kita semua harus paham dan  sadar, mereka semua mempertaruhkan nyawa, kesehatan dan keluarga nya," ujar Atty 

Atty mengungkapkan, ketika kota Bogor dinyatakan sebagai zona merah, banyak sekali dampak yang dirasakan masyarakat. Terutama dampak secara psikologis dalam bentuk munculnya ketakutan yang membuat tidak nyaman.

Baca: Atty Jual Mobil Pribadi Demi Bantu Rakyat Ditengah Corona

 Selain itu,  ada juga dampaknya terhadap perekononian, sebagai akibat dari pemberlakuan jam malam dan pembatasan operasional pelaku usaha.

"Pengunjung dan transaksi jual beli sepi karena pengunjung merasa takut masuk wilayah zona merah. Sebaliknya masyarakat kota Bogor untuk keluar juga tidak bisa karena wilayah lain yang dikunjungi jadi merasa takut tertular virus," ujar Atty.

Karena itu, sambung Atty, pergerakan transaksi  baik  di Mall, pasar, hotel, parkir, kuliner  dan lainnya sebagainya sepi. Dan omzet pun turun dratis.

"Oleh sebab itu, mari kita sama-sama support gugus tugas covid 19 kota Bogor. Semoga mereka diberikan kesehatan dan kemudahan dalam segala perjuangan melawan covid19 di Kota Bogor," ujar Atty.

Quote