Sulteng, Gesuri.id - Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) PDI Perjuangan Sulawesi Tengah yang dipimpin langsung oleh Kepala Baguna Sulteng Fandy William Songgo,SH., MH dan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Matindas J Rumambi S.Sos yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulawesi Tengah pada Sabtu (22/5) mengunjungi dan menyalurkan bantuan kepada ahli waris keluarga korban tindakan terorisme yang terjadi di Desa Kalimago Kec. Lore Timur, 11 Mei 2021 lalu.
Baca: Menakutkan! Tim Gubernur Anies Baswedan Mengebiri SKPD
"Kami selalu hadir bersama dengan masyarakat sebagaimana tagline PDI Perjuangan “tertawa dan menangis bersama rakyat” jadi bukan hanya ketika bencana alam saja tetapi di saat seperti ini pun sudah merupakan kewajiban kami untuk hadir bersama keluarga korban," ujar Kepala Baguna Fandy Songgo dalam keterangannya kepada Gesuri, Minggu (23/5).
Dalam kegiatan penyaluran bantuan tersebut perwakilan masyarakat desa dan keluarga korban menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan juga menyampaikan aspirasi atau permohonannya kepada Anggota DPR RI yang juga hadir untuk memberikan bantuan dukacita.
Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI Matindas J Rumambi berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi dan permohonan yang disampaikan oleh masyarakat kepada pemerintah pusat serta akan memperjuangkan agar segera ada solusi pasti untuk penyelesaian masalah ini.
Selain mengunjungi Desa Kalemago, Tim Baguna dan Matindas juga menyalurkan bantuan sembako bagi 150 Kepala Keluarga yang terinfeksi Covid-19 di Desa Wuasa Kec. Lore Utara Kab. Poso dimana bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang tidak bisa bekerja karena harus karantina mandiri sebab terinfeksi Covid-19.
Baca: Terhadap Palestina, Sikap Jokowi Lebih Genuine Dari Erdogan
"Seperti diketahui saat ini pandemi Covid-19 masih belum berakhir sehingga kembali di ingatkan untuk tetap kita menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap melaksanakan aktifitas," ujar fandy mengingatkan kepada masyarakat yang turut hadir dalam penyaluran tersebut.
