Manggarai Barat, Gesuri.id - Anggota DPR RI Dapil NTT II Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) bersama Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry dan Ketua DPD PDI Perjuangan NTT sekaligus Ketua DPRD NTT Emi Nomleni, menghadiri deklarasi Paket Drh Maria Geong, PhD-Silverius Syukur, SP di Labuan Bajo, Manggarai Barat, baru-baru ini.
Hadir saat deklarasi empat partai pengusung, yakni PDI Perjuangan, PKB, Perindo dan Gerindra, relawan, simpatisan, dan masyarakat Manggarai Barat yang jumlahnya ribuan.
Ansy mengungkapkan, paket Drh Maria Geong, PhD-Silverius Sukur, SP bertagline MISI (Maria-Sil).
Anggota Komisi IV DPR itu menjelaskan, Visi adalah pandangan, konsep, ide tentang masa depan.
Sedangkan MISI adalah langkah-langkah dan kerja konkret yang harus dilakukan untuk mencapai Visi.
"VISI tidak terwujud tanpa MISI. Sesuai tagline, Paket MISI tidak hanya menawarkan janji-gagasan masa depan tanpa aksi, tetapi berkomitmen untuk bekerja, berjuang keras mewujudkannya untuk mencapai kesejahteraan rakyat Manggarai Barat," ujar Politikus PDI Perjuangan itu.
Baca: Cornelis Motivasi Petani Pertahankan Padi Khas Landak
Ansy mengungkapkan, Maria Geong dan Silverius Syukur adalah paduan yang saling melengkapi. Maria adalah akademisi, birokrat, doktor lulusan luar negeri dan berpengalaman mengelola birokrasi.
Sedangkan Silverius Syukur telah menjadi anggota DPRD selama empat periode, yang menjadi bukti bahwa kerja legislatifnya dicintai rakyat.
"Selain saling melengkapi, keduanya punya komitmen, dedikasi tinggi, dan punya hati bekerja untuk rakyat, " ujar Ansy.
Saat ini, sambung Ansy, Indonesia bahkan dunia mengalihkan pandangannya kepada Kabupaten Manggarai Barat.
Karena Manggarai Barat memiliki potensi pariwisata Taman Nasional Komodo, kawasan pantai dan kekayaan laut yang luar biasa.
"Bahkan saat ini, Labuan Bajo adalah pintu masuk favorit pariwisata di Wilayah Timur Indonesia," ujar Ansy
Maka, lanjut Ansy, Taman Nasional Komodo harus dibangun dengan visi konservasi yang kuat, agar menjaga kelangsungan hidup Komodo, mengedepankan budaya dan masyarakat lokal dengan konsep pariwisata berbasis komunitas.
Saat ini berbagai even internasional telah dan akan diselenggarakan di Manggarai Barat. Maka untuk Kabupaten Manggarai Barat, PDI Perjuangan tidak asal pilih pemimpin. Butuh pemimpin visioner, cerdas, berintegritas, berpengalaman, punya etika, dan mencintai bumi Manggarai Barat dengan segenap jiwanya.
"Dan berdasarkan kajian mendalam, itu ada pada PAKET MISI! Slogan PAKET MISI adalah MEMBANGUN DESA, MENATA KOTA," ujar Ansy.
Baca: GMNI Surabaya Silaturahmi ke Gubernur Ganjar Pranowo
Sebagai destinasi favorit, lanjut Ansy, Labuan Bajo perlu ditata kotanya agar rapi, apik, cantik, dan bersih. Penataan kota harus mengutamakan sektor UMKM dan masyarakat kecil.
PDI Perjuangan mengharapkan Maria Geong menjadi seperti Walikota Surabaya, Risma yang sukses menata Kota Surabaya.
Namun, kue pembangunan-pariwisata di Manggarai Barat harus berdampak pada masyarakat di desa.
"MISI serentak harus mengembangkan potensi sektor pertanian, peternakan, dan kelautan-perikanan di desa agar menyokong geliat pariwisata," ujar Ansy.
"Ingat, selain pariwisata, pertanian sawah (lahan basah) adalah sektor terbesar-terproduktif di Manggarai Barat, bahkan NTT," tambahnya.
Di sela-sela deklarasi, Ansy pun bertemu Kepala Desa Pulau Komodo Haji Aksa dan beberapa Haji yang datang khusus dari Pulau Komodo untuk bertemu dan bertukar pikiran.
"Selama ini saya bicara mengenai Pulau Komodo dan menyampaikan aspirasi masyarakat Manggarai Barat dan Taman Nasional Komodo. Mari dukung MISI jaga dan bangun Manggarai Barat," ujar Ansy.
