Jakarta, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menegaskan Perempuan bukan hanya pilar keluarga, tetapi juga penentu masa depan bangsa.
Itulah semangat yang diusung dalam Focus Group Discussion (FGD) Perjuangan Perempuan Berdaya bertema ‘Partisipasi Perempuan Demi Generasi yang Kuat di Masa Depan’ yang digelar di DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Rabu (23/9).
Kegiatan ini menghadirkan sederet tokoh lintas sektor mulai dari kader perempuan, akademisi, pejabat pemerintah daerah, dan aktivis pendidikan.
Baca: Ganjar Tegaskan PDI Perjuangan Sebagai Penyeimbang Pemerintah
Tujuannya, untuk mengulas strategi memperkuat ketahanan perempuan dan perlindungan anak dalam menghadapi tantangan zaman, khususnya di era digital yang semakin kompleks.
Wakil Ketua Bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Chicha Koeswoyo menegaskan, urgensi peran perempuan di tengah kompleksitas kehidupan sosial saat ini.
Dia menyoroti tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai alarm serius yang harus dijawab dengan gerakan kolektif.
“Perjuangan perempuan harus melahirkan rekomendasi yang ditindaklanjuti, bukan sekadar berhenti pada diskusi,” ujar Chicha yang juga menjadi Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini.
Chicha berharap, partisipasi aktif perempuan akan menjadi fondasi lahirnya generasi kuat yang mampu membawa bangsa ke arah yang lebih gemilang.
Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
FGD ini juga ditargetkan menjadi momentum kolektif, bukan hanya bagi kader perempuan PDI Perjuangan, tapi juga pemerintah dan masyarakat luas, untuk berkolaborasi menciptakan ekosistem yang ramah perempuan dan anak.
Dengan ketahanan perempuan yang kokoh dan partisipasi aktif di berbagai sektor, Indonesia diharapkan mampu mencetak generasi masa depan yang kuat, adil, dan berdaya saing tinggi.
"Kami ingin hasil dari diskusi ini benar-benar diterjemahkan ke dalam kebijakan dan program yang menyentuh kehidupan sehari-hari masyarakat,” tutup Chicha.