Ikuti Kami

Bobby Sebut 119.034 Warga Sudah Divaksin, Guru Dikebut

"46.160 tenaga kesahatan,38.590 lansia dan 34.284 orang pelayan publik, jadi totalnya 119.034 orang".

Bobby Sebut 119.034 Warga Sudah Divaksin, Guru Dikebut
Ilustrasi. Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution saat meninjau proses vaksinasi.

Medan, Gesuri.id - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan sebanyak 119.004 orang warga Kota Medan sudah divaksin Covid-19.

Saat ini, lanjutnya, jumlah tersebut masih kecil jika dibandingkan dengan jumlah warga Medan yang layak menerima vaksin.

Baca: Puan: Akses Vaksin Harus Adil & Merata Bagi Semua Orang

"Perlu kita sampaikan juga bahwa sampai saat ini, proses vaksinasi di Kota Medan sudah mencapai 46.160 tenaga kesahatan,38.590 lansia dan 34.284 orang pelayan publik, jadi totalnya 119.034 orang," ujar Bobby dalam rapat paripurna dengan agenda Penyerahan Rekomendasi Panitia Khusus Covid-19 DPRD Medan, Senin (29/3).

Bobby juga mengatakan, dari seluruh warga Kota Medan, terdapat 1,8 juta orang yang layak menerima vaksin Covid-19.

Untuk itu, kata dia, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan kementrian terkait untuk penyediaan dosis vaksin Covid-19.

"Di Medan ada 1,8 juta orang yang bisa menerima vaksin. Namun dosis yang ada di Medan, saat ini kurang lebih 354 ribu, untuk distribusi kami lakukan bertahap. Jumlah vaksin itu, akan terus ditambah namun menunggu arahan dari Kementeriaan Kesehatan," kata Bobby.

Bobby juga menegaskan pemberian vaksin kepada guru-guru juga akan dikebut, sehingga belajar tatap muka bisa segera dimulai.

"Minimal nanti 40 persen guru-guru divaksin baru boleh belajar tatap muka di sekolah," tuturnya.

Baca: Bobby Serahkan Nota Pengantar LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2020

Dalam kesempatan itu juga, Bobby melaporkan segala hal yang dilakukan Pemko Medan dalam penanganan Covid-19. Termasuk penyediaan ruang isolasi untuk pasien.

"Sebagaimana diketahui pada Maret 2020 WHO telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi. Hal ini menimbulkan dampak kepada masyarakat. Oleh karena itu, guna penanggulangan dampak pandemi Covid-19 Pemko Medan melakukan beberapa hal termasuk ruangan karantina di Gedung P4TK dengan daya tampung 230 pasien, 39 rumah sakit termasuk RSUD Dr Pirngadi dan RS Adam Malik. Juga mendorong 41 puskesmas melalui kegiatan 3T sebagai upaya edukasi. Pemko Medan bekerjasama dengan instansi dan lembaga dan lintas sektor," katanya. Dilansir dari medantribunnews.

Quote