Ikuti Kami

Bulan Suci Ramadan 1422 Hijriah, Ini Harapan Adi Sutarwijono

Bulan suci Ramadan 1422 Hijriah menjadi momentum spiritual untuk meneguhkan keyakinan bahwa pandemi COVID-19 segera berlalu.

Bulan Suci Ramadan 1422 Hijriah, Ini Harapan Adi Sutarwijono
Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono.

Surabaya, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mengajak bulan suci Ramadan 1422 Hijriah menjadi momentum spiritual untuk meneguhkan keyakinan bahwa pandemi COVID-19 segera berlalu sehingga kehidupan warga bisa kembali pulih.

"Marhaban Ya Ramadan, selamat datang bulan suci, selamat menjalankan ibadah puasa untuk seluruh umat Muslim khususnya di Surabaya," ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono, di Surabaya Senin (12/4).

Adi mengatakan tahun ini adalah untuk kali kedua umat Muslim menjalani bulan Ramadan di tengah suasana Pandemi COVID-19. Tahun lalu, Ramadhan juga dijalani dalam situasi pandemi. 

Baca: Puan Ajak Tingkatkan Kepedulian dan Gotong Royong

Hal itu tentu saja tidak mudah. Selain berbagai aturan penerapan protokol kesehatan dalam menjalankan kegiatan keagamaan, situasi sosial-ekonomi juga berubah. Banyak warga yang perekonomiannya terdampak pandemi.

"Meski dalam suasana pandemi yang penuh tantangan, itu tidak akan menyurutkan antusiasme dan kegembiraan seluruh umat Muslim dalam menyambut Ramadhan. Ibadah akan tetap berjalan dengan intensitas tinggi, memakmurkan masjid dan musala dengan penuh semangat. Esensi Ramadhan tidak akan terhadang oleh pandemi," ujar Adi.

Adi pun mengajak seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan Surabaya untuk menjalani Ramadhan dengan gembira, khidmat, serta menjalankan praktik gotong-royong untuk membantu sesama.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, para kader PDI Perjuangan dan simpatisan yang beragama Islam pasti menyemarakkan masjid dan musala. Mulai ikut membersihkan masjid dan musala, rutin tarawih dan tadarus, serta menjadi panitia berbagai kegiatan menyambut Ramadan di tempat tinggalnya masing-masing," ujarnya.

PDI Perjuangan Surabaya, lanjut Adi, juga akan menyalurkan zakat dari gotong royong seluruh anggota untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Selain bermakna ibadah yang memperkuat relasi antara manusia dan Tuhan, bulan Ramadhan juga diisi dengan berbagai ikhtiar untuk saling membantu antarwarga. Dengan saling membantu itu pula, dan atas pertolongan Tuhan, kita bisa melewati pandemi COVID-19 ini dengan baik," ujarnya.

Dalam ranah kebijakan, Adi memaparkan, PDI Perjuangan Surabaya telah dan akan terus mengawal kebijakan Pemkot Surabaya yang prorakyat. Spirit keagamaan yang peka kepada aspirasi masyarakat selalu menjadi pendorong bagi lahirnya kebijakan di Surabaya yang menyejahterakan warga.

Baca: DPC PDI Perjuangan Barru Gelar MTQ

"Setelah kebijakan Jaminan Kesehatan Semesta di mana warga hanya perlu menunjukkan KTP untuk berobat gratis di Puskesmas dan rumah sakit, kami terus mengawal berbagai kebijakan prorakyat lainnya. Termasuk saat Ramadhan, kita kawal Pemkot Surabaya untuk memfasilitasi dan membantu pelaksanaan ibadah tarawih hingga tadarus, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Ketua DPRD Kota Surabaya ini meminta Pemkot Surabaya menyediakan tim yang berkeliling masjid dan musala untuk membantu penerapan protokol kesehatan. Sehingga kegiatan ibadah bisa berjalan dengan nyaman.

"Saya juga telah meminta kepada Pemkot Surabaya untuk memberi bantuan hand sanitizer kepada masjid dan musala. Juga cairan disinfektan. Misal sebelum tarawih, dilakukan penyemprotan terlebih dahulu. Setiap jamaah yang datang, bisa memanfaatkan hand sanitizer yang tersedia. Dengan demikian, ibadah nyaman dan khidmat, serta tetap sesuai protokol kesehatan," pungkas Adi.

Quote