Ikuti Kami

Bunda Rita Apresiasi Perayaan Paskah di Rutan Kelas IIB Ponorogo

Walaupun sedang menjalani masa tahanan namun tak menyurutkan semangat dan kekhusyukan mereka dalam melaksanakan ibadah.

Bunda Rita Apresiasi Perayaan Paskah di Rutan Kelas IIB Ponorogo
Wabup Ponorogo Bunda Lisdyarita memberikan apresiasi atas terlaksananya perayaan Paskah di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ponorogo, Sabtu (8/4). (istimewa)

Ponorogo, Gesuri.id - Wabup Ponorogo Bunda Lisdyarita memberikan apresiasi atas terlaksananya perayaan Paskah di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ponorogo, dimana sepuluh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Nasrani merayakan Paskah yang dimaknai sebagai hari pengampunan kepada Tuhan yang rela meninggalkan dunia demi menyelamatkan umat-Nya, Sabtu (8/4).

Baca: TB Hasanuddin & Ibu Ika 'Launching' Kelas Baru Ponpes Fajrussalam

Walaupun sedang menjalani masa tahanan namun tak menyurutkan semangat dan kekhusyukan mereka dalam melaksanakan ibadah.

"Selamat hari paskah bagi yang merayakan. Saya terima kasih selama ini semua sudah bergandengan erat saling damai support menjaga persatuan," ujar Bunda Rita sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, kepada WBP Bunda Lisdyarita berpesan mengikuti dengan baik setiap kegiatan di Rutan, baik pembinaan keterampilan maupun kerohanian seperti perayaan Paskah tersebut. Karena pembinaan tersebut menjadi bekal penting mereka ketika kembali ke masyarakat.

"Terus semangat untuk semua dan isi waktu dengan ibadah-ibadah, pelatihan-pelatihannya juga diikuti. Sehingga setelah keluar dari sini sudah bisa mempraktekkan apa yang telah dipelajari," tambahnya.

Baca: Novita Hardini Ungkapkan Kedekatan Buya Hamka dan Bung Karno

Sementara itu, Jenny Suherlien selaku Pembimbing Kerohanian Rutan Ponorogo mengatakan bahwa perayaan paskah menjadi moment berharga untuk merenungi kesalahan dan membangkitkan semangat jemaat WBP untuk memperbaiki diri. Untuk menjadi sosok-sosok baru yang tidak pernah terlepas dari dekapan dan cinta kasih-Nya.

"Mereka ini sesungguhnya bukan orang jahat tapi mereka terperosok, dan perlu ditolong. Semoga nantinya napi ini jadi orang berharga. Sesudah keluar dari sini bisa menjadi from zero to hero. Engkau bukan jadi pecundang tapi akan jadi pembangkit," ungkapnya.

Quote