Ikuti Kami

Casytha Tegaskan Empat Pilar Kebangsaan Perkuat Nasionalisme

Konsep Empat Pilar Kebangsaan merupakan konsep yang diperkenalkan saat Taufiq Kiemas.

Casytha Tegaskan Empat Pilar Kebangsaan Perkuat Nasionalisme
Anggota DPD RI Casytha A. Kathmandu dalam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.

Magelang, Gesuri.id - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Casytha A. Kathmandu menjelaskan konsep Empat Pilar Kebangsaan merupakan konsep yang diperkenalkan saat Taufiq Kiemas menjabat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2009-2014. 

Baca: Pelanggaran! Anies Pinjam Uang Rp180 M Untuk Formula E

Konsep itu dimaksud untuk menjaga Indonesia agar tetap satu kesatuan berlandaskan Pancasila.

Di dalamnya juga menguraikan pentingnya menjaga NKRI dengan mengamalkan Pancasila agar kita tidak terperosok mengikuti jejak Uni Soviet dan Yugoslavia yang pecah menjadi berpuluh-puluh negara.

Demikian disampaikan Casytha A. Kathmandu saat melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Jumat (12/11).

Sosialisasi yang berlangsung melalui pola seminar dan diskusi interaktif ini diikuti oleh mahasiswa STIMIK Bina Patria Magelang dan Pemuda Danurejo. Digelar di Gedung Balaidesa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Duta Warga Jawa Tengah yang akrab disapa Casytha ini menjelaskan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami dan wajib diamalkan seluruh masyarakat. Dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil, makmur, sejahtera dan bermartabat. Nilai-nilai luhur itu adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Pengamalan nilai-nilai Empat Pilar diharapkan dapat mengukuhkan jiwa kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme generasi penerus bangsa untuk semakin mencintai dan berkehendak untuk membangun negeri,” jelas Casytha.

Lebih lanjut, Casytha juga menjelaskan berbagai persoalan kebangsaan dan kenegaraan yang terjadi di Indonesia saat ini disebabkan abai dan lalai dalam pengimplementasian Empat Pilar itu dalam kehidupan sehari-hari.

“Liberalisme ekonomi terjadi karena kita mengabaikan sila-sila dalam Pancasila terutama sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Konflik horizontal terjadi karena kita lalai pada Bhinneka Tunggal Ika,” tegas Casytha.

Baca: Prasetyo Pertanyakan Pinjaman Rp 2,8 T Untuk Formula E

Selain itu, sosialisasi juga dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Eko Susilo, Anggota DPRD Kabupaten Magelang Heri Suyitno dan Tri Wahyuningsih.

Menutup kegiatan tersebut, Casytha mendorong peserta untuk tidak abai dan lalai dalam mengamalkan Empat Pilar itu dalam kehidupan sehari-hari.

Quote