Ikuti Kami

Coba Bandingkan Virus Corona dan DBD, Jadi Jangan Cemas 

Demam berdarah sempat menginfeksi ratusan warga Jakarta beberapa waktu lalu.

Coba Bandingkan Virus Corona dan DBD, Jadi Jangan Cemas 
Ilustrasi. Covid 19 Virus alias Virus Corona.

Gambir, Gesuri.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta warganya tak cemas menghadapi virus corona (Covid-19).

Politisi senior PDI Perjuangan ini pun membandingkan penyebaran virus corona ini dengan demam berdarah.

Baca: Edukasi Corona, Pemerintah Perlu Redam Kepanikan 

Pasalnya, demam berdarah sempat menginfeksi ratusan warga Jakarta beberapa waktu lalu.

Namun, meski banyak korban berjatuhan, saat itu tidak ada kepanikan yang begitu dasyat di tengah masyarakat.

"Enggak usah ketakutan dengan situasi yang sekarang di Jakarta karena kita pernah demam berdarah saja segitu banyak korban enggak ribut kok," ucapnya, Selasa (3/3).

Ketua DPRD DKI dua periode ini pun meminta warga Jakarta tak paranoid dengan keberadaan virus mematikan asal Wuhan, Tiongkok itu.

Menurutnya, peristiwa ini harus disikapi dengan langkah antisipasi yang wajar dari masyarakat, seperti membeli obat atau masker pelindung secukupnya.

"Warga masyarakat apa yang perlu dibeli ya dibeli untuk menjaga biar tidak terkena virus corna," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Tak hanya itu, Pras, sapaan akrab Prasetyo juga meminta Pemprov DKI untuk terbuka soal data pasien positif corona.

Pasalnya, simpang siur soal jumlah pasien penderita corona semakin membuat cemah warga ibu kota.

"Harus terbuka bukan malah menjadikan masyarakat ketakutan. Kalau memang kena virus corona ya sebut corona, tapi kalau pilek biasa dibilang Corona ya jadi tambah hiperbola lagi," kata Prasetyo.

Sampai saat ini, tercatat ada dua orang pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Baca: Tak Usah Takut Kafir, Vaksin Corona Milik Israel Bisa Dibeli

Kedua orang tersebut merupakan ibu dan anak, warga Depok, Jawa Barat.

Keduanya diduga terkena virus corona setelah berinteraksi dengan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang yang sempat berkunjung ke Jakarta Februari lalu.

Kini, kedua pasien itu tengah dalam penanganan petugas medis di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Quote