Ikuti Kami

Djarot: Keberhasilan Humbang Hasundutan Harus Dilanjutkan

Perkembangan ini tidak hanya sebatas pembangunan, tetapi juga pertanian dan perdagangan.

Djarot: Keberhasilan Humbang Hasundutan Harus Dilanjutkan
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat.

Dolok Sanggul, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat memuji pesatnya perkembangan di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Itu dikatakannya saat hadir bersilaturrahmi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama Kabupaten Humbang Hasundutan.

Baca: Ganjar & Bupati Anas Siap Majukan Pariwisata Toraja Utara

Kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama Humbang Hasundutan, Djarot menyebutkan baru kali ini ke Humbang Hasundutan, sehingga sepanjang perjalanan dari Sidikalang menuju Kota Dolok Sanggul memperhatikan dengan seksama berbagai hal, baik Kabupaten Samosir yang dilaluinya, maupun Kabupaten Humbang Hasundutan.

Dipaparkan Djarot, perkembangan ini menurut Djarot, tidak hanya sebatas pembangunan, tetapi juga pertanian dan perdagangan, sangat berkembang sehingga mendongkrak kesejahteraan rakyat.

Hal ini menurut Djarot yang juga menjabat sebagai Anggota DPR-MPR RI dan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, merupakan tolak ukur dari keberhasilan Bupati Humbang Hasundutan dalam memimpin daerah.

Hal ini juga yang membuat Presiden Jokowi, empat kali ke Kabupaten yang memiliki banyak potensi alam ini, dan terakhir Presiden Jokowi kembangkan food estate Sebagai program pengembangan pangan terintegrasi, salah satunya di Kabupaten Humbahas.

Karena keberhasilan ini pulalah,  Dosmar Banjarnahor kembali mendapat kepercayaan untuk diusung kembali oleh PDI Perjuangan, bahkan seluruh partai, menjadi calon Bupati Humbang Hasundutan bersama Oloan Nababan menjadi calon Wakil Bupati untuk melanjutkan dan meningkatkan keberhasilan yang sudah dicapai selama ini, serta mewujudkan program lain guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, terkhusus masyarakat Humbang Hasundutan.

Kemajuan ini tentunya bukan untuk partai, namun untuk masyarakat dan generasi penerus, sehingga Djarot juga menghimbau agar masyarakat juga kembali memberikan dukungan penuh pada Dosmar dan Oloan.

Menanggapi fenomena kampanye kolom kosong yang dimunculkan di berbagai daerah, termasuk Humbang Hasundutan, karena calon tunggal,  Dosmar berpasangan dengan Oloan saja yang maju, dijawab Djarot, sama sekali tidak mencederai demokrasi karena secara konstitusi tidak ada larangan. Karena hal memilih dan dipilih adalah hak seluruh warga negara masyarakat.

Ditambahkan Djarot, banyak kesempatan yang diberikan negara pada siapapun yang hendak maju sebagai kepala daerah, jika tidak ada lagi, masih ada peluang diberikan maju dari jalur independen.

Baca: Bobby Bisa Bangkitkan Peradaban Islam di Medan

"Yang dikatakan mencederai proses demokrasi itu, kepala daerah maju, tanpa melalui proses pemilihan yang diselenggarakan negara. Jangan karena tidak mampu memanfaatkan dua peluang ini, kemudian mengajak orang lain untuk memilih kolom kosong, itu namanya tidak fair, tidak adil namanya," jelas Djarot yang kini duduk sebagai Anggota Komisi II DPR RI.

Djarot juga meminta agar bertebarannya spanduk kolom kosong, menjadi perhatian KPU dan Bawaslu.

Sebelumnya, Djarot mengucapkan terima kasih karena pada saat Pilgub 2018 lalu, karena suara Djarot dan Sihar sangat tinggi di Kabupaten ini.

Quote