Ikuti Kami

Ganjar Terima Curhatan Tukang Ojek Soal Antrean BBM di Balikpapan

Antrean panjang itu membuat tukang ojek sepertinya harus menanti giliran isi bensin hingga 20 menit.

Ganjar Terima Curhatan Tukang Ojek Soal Antrean BBM di Balikpapan
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menerima keluhan terkait panjangnya antrean SPBU di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Seorang tukang ojek, Muhammad Rahib (50), menyampaikan keluhan itu ketika Ganjar datang blusukan ke Pasar Baru Klandasan Ilir, Balikpapan, Selasa (5/12/2023). Keduanya duduk bareng di kursi kayu.

"BBM tuh antre, Pak, antre," kata Rahib.

Baca: Ganjar-Mahfud Bersilaturahmi ke Kantor KWI

Ia mengatakan, antrean panjang itu membuat tukang ojek sepertinya harus menanti giliran isi bensin hingga 20 menit. Hal ini juga menimbulkan kemacetan panjang pada pagi-siang hari.

"Aneh kan, sebenarnya di sini itu pabriknya minyak, lah kok beli BBM, beli bensin, beli Pertalite, kok ngantri panjang," ujar dia dengan bahasa Jawa.

Ganjar kemudian bingung. Rahib menegaskan, ini merupakan kali pertamanya mengadukan masalah itu kepada pejabat.

"Niki pertama kali kulo kepanggeh kali penggede, menyampaikan uneg-uneg niku (Ini pertama kali saya mengadukan persoalan kepada pejabat, menyampaikan uneg-uneg) " ungkapnya.

Kepada wartawan, Ganjar mengaku prihatin atas keluhan yang ia dengar, sebab itu bukan merupakan satu-satunya keluhan yang ia dengar ketika berkampanye sejak 28 November 2023.

Kemarin kami melihat di Papua, saya melihat pemandangan yang sama, di NTT kemarin kami melihat, dan hari ini di Balikpapan," ujar dia.

Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI

Ia mengakui hal tersebut ironis dan berharap agar pemangku kepentingan terkait bisa memberikan solusi.

"Maka rasanya kembali lagi distribusinya, stoknya, kebutuhannya, harus menjadi perhatian," ucap eks Gubernur Jawa Tengah itu.

"Kita punya potensi di bidang ini, Pertamina, kemudian pemerintah daerah, penting merespons ini agar kepentingan masyarakat wabilkhusus tukang ojek bisa mendapatkan," kata politikus PDI Perjuangan.

Quote