Makassar, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) memobilisasi bantuan menuju Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) pasca gempa dan tsunami yang melanda wilayah tersebut dan sekitarnya, Jumat (28/9).
"Sesuai intruksi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah seluruh instansi dan lembaga di Sulsel memberikan bantuan dalam masa tanggap darurat, mulai dari bantuan logistik hingga personil dikerahkan," Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Syamsibar yang dihubungi dari Makassar, Minggu (30/9).
Baca: Gubernur Nurdin Akan Evaluasi Kerja Sama dengan Swasta
Siang ini, jelasnya Pemprov Sulsel akan melepas personil dan bantuan menuju Palu. Pelepasan akan dilakukan di Kantor Dinas Sosial Sulsel, Jl AP Pettarani. Personil dari Pemprov Sulsel yang turun merupakan gabungan dari BPBD, Dinas Sosial, Satpol PP dan Dinas Kesehatan.
"Kami akan melepas dapur umum, dan kendaraan dengan fasilitas yang diperlukan, seperti truk serba guna, dapur umum, selimut, family kit, hingga makanan siap saji," tambahnya.
Pihaknya, kata dia, bersama TNI, Polri, Basarnas dan instansi lainnya juga sudah mengerahkan personil secara bertahap sejak kemarin malam.
"Personil berangkat secara bertahap, tadi malam jam 00.00 Wita, 18 orang dari Basarnas sudah diberangkatkan ke sana dengan menggunakan truk, karena tidak bisa dengan pesawat, harus lewat darat, sepuluh dari Basarnas dan 8 SAR Mahasiswa dengan membawa peralatan termasuk peralatan sederhana untuk membantu evakuasi korban dari runtuhan bangunan," terangnya.
Selain itu, lanjutnya pagi tadi Kepala BNPB bersama seluruh deputi dengan beberapa kekuatan yang ada, transit di Makassar dan saat ini menuju ke Palu.
"Kemudian jam 10 tadi pagi, Basarnas Pusat di bawah Komando Brigjen Bambang Kepala Biro Operasi bersama 35 orang juga sudah menuju Palu," imbuhnya.
Pihaknya, sebut dia, juga telah meminta BPBD di kabupaten/kota utamanya dari Luwu Raya untuk bergerak menuju Palu dan membawa bantuan sesuai fasilitas yang mereka miliki.
