Ikuti Kami

Gus Falah Kecam Ustaz Adi Yang Singgung Katolik 

Pernyataan Ustaz Adi yang menuai kecaman itu adalah  bahwa umat Katolik menyebah Santo Domingo.

Gus Falah Kecam Ustaz Adi Yang Singgung Katolik 
Ustaz Adi.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Umum Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menanggapi pernyataan Ustaz Adi Hidayat baru-baru ini yang menuai banyak kecaman, khususnya dari umat Katolik. 

Pernyataan Ustaz Adi yang menuai kecaman itu adalah  bahwa umat Katolik menyebah Santo Domingo.

Menanggapi ucapan tersebut, Gus Falah juga melontarkan kecamannya. Menurut Bendahara PBNU ini, pernyataan yang 'mengobok-obok' keyakinan atau ajaran suatu agama tak boleh diumbar didepan publik. 

Baca: Nasyirul Falah Amru, Nahdliyin Yang Bekerja untuk Rakyat

"Apalagi yang mengeluarkan pernyataan bersifat 'mengobok-obok' itu dikeluarkan oleh orang yang bukan penganut agama itu. Seperti Ustaz Adi, sebagai seorang tokoh Islam tak sepatutnya mengeluarkan pernyataan yang mengobok-obok keyakinan umat agama lain," tegas Gus Falah, dalam keterangan resminya, Kamis (6/5/2021). 

Apalagi, lanjut Gus Falah, bila ternyata pernyataan Ustaz Adi  tentang keyakinan umat agama lain itu keliru. 

Gus Falah pun menganjurkan seluruh pemuka agama untuk tidak mencampuri atau 'mengobok-obok' ajaran agama lain dalam ceramahnya di hadapan masyarakat. Sebab hal itu akan merusak kerukunan antar umat beragama. 

"Bila kerukunan antar umat beragama rusak, persatuan nasional yang menjadi taruhannya. Jadi cukup, untuk pemuka agama dari seluruh agama, jangan lagi mengobok-obok 'akidah' agama orang lain," ujar Gus Falah.

Gus Falah menyarankan, kepada seluruh pemuka agama,  agar memberikan pengetahuan mendalam tentang agama yang dianutnya kepada umat. 

Dengan begitu, umat pun akan tercerahkan. Menurut Gus Falah, disitulah fungsi sejati dari pemuka agama. 

"Khusus untuk para pemuka agama Islam, banyak ayat di Al-Qur'an yang harus diulas bersama umat, agar umat tercerahkan. Demikian juga dengan Hadits. Itu yang akan mendatangkan kemaslahatan bagi umat Islam, bukan dengan mengobok-obok akidah umat agama lain," tegas Gus Falah. 

Seperti diketahui, dalam video yang beredar di media sosial, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan asal mula nama hari Minggu.

Baca: Munarman Ditangkap, Gus Falah Apresiasi Densus 88

Menurutnya, kata hari Minggu berasal dari kebiasaan umat Katolik yang selalu beribadah menyembah Santo Domingo.

“Nah, cara menyembah orang-orang Katolik ini sampai sekarang itu gak langsung menyembah Tuhannya. Jadi, lewat perantara,” ujarnya.

“Jadi, kalau mau ditebus dosanya datang kepada Bapa gitu, kan, minta pengakuan dosa dan sebagainya itu disebut dengan santo. Pada saat itu, yang disembah Santo Domingo,” sambungnya.

Quote