Ikuti Kami

Hasto: Bantuan Baguna PDI Perjuangan Bagi Kemanusiaan

Hasto meminta penyaluran bantuan ini tidak dipolitisir, meski pemberi bantuan berasal dari partai politik.

Hasto: Bantuan Baguna PDI Perjuangan Bagi Kemanusiaan
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan bantuan yang dikirim oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan ke korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Mamuju merupakan bentuk kemanusiaan dan gotong-royong untuk membantu rakyat.  (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan bantuan yang dikirim oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan ke korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Mamuju merupakan bentuk kemanusiaan dan gotong-royong untuk membantu rakyat. 

Baca: Megawati Lepas Bantuan Tahap II Korban Gempa Sulawesi Tengah

Oleh karenanya, Ia meminta penyaluran bantuan ini tidak dipolitisir, meski pemberi bantuan berasal dari partai politik.

"Semua kita bergerak, karena aspek kemanusiaan, gotong royong, nurani yang bening untuk betul-betul membantu rakyat yang menjadi korban dan tanpa ada kepentingan-kepentingan yang tertentu selain bagaimana Baguna sebagai alat kemanusiaan bagi PDI Perjuangan. Aspek kemanusiaan inilah yang kita tonjolkan," kata Hasto usai acara "Pelepasan Bantuan Korban Gempa-Tsunami Palu, Donggala dan Mamuju", di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (8/10).

Hasto menyebut bantuan ini merupakan yang kedua dan berjumlah hampir 60 ton. Nantinya bantuan ini dikirim lewat angkutan udara dari Jakarta. 

Adapun bantuan tersebut terdiri dari, utamanya, makanan untuk bayi dan balita, pakaian, obat-obatan, serta kebutuhan khusus perempuan. 

Pasokan lainnya, yang berasal dari urunan DPD dan DPC Partai, adalah bahan-bahan untuk dapur umum yang memang telah didirikan oleh tim Baguna PDI Perjuangan beberapa waktu yang lalu. 

"(Bantuan) isinya terdiri dari makanan untuk bayi, untuk anak-anak balita, pakaian, obat-obatan, terutama untuk kebutuhan khusus perempuan. Dan dari makanan ini untuk memperkuat dapur umum ya, di luar itu bahkan dari pak Ganjar, Walikota Semarang juga diminta untuk mengirim semacam pengelolaan air untuk membantu masyarakat. Jadi seluruh kepala daerah kami hubungi untuk bergotong-royong. Seluruh DPD Partai juga ikut bergotong-royong," terang Hasto.

Hasto juga menyampaikan hingga saat ini seluruh personil yang dikirim oleh PDI Perjuangan lewat Baguna sudah berjumlah 102 orang, termasuk Tim Medis. Hasto mengatakan pihaknya masih akan terus menambah personil untuk meringankan beban pekerjaan teman-teman yang sudah terlebih dahulu bertugas di lokasi.

"Jadi total kami sekarang 102 (orang) dan secara bertahap akan kami perkuat, kami akan lakukan rolling untuk memperkuat karena memang situasinya cukup berat dan ini sesuatu yang kita tidak perkirakan sebelumnya," tuturnya.

antan Anggota DPR RI itu juga memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan berencana mengirimkan kembali bantuan sampai pada masa pemulihan. 

Baca: Baguna Turun Tangan Bantu Korban Gempa Sulteng

"Ya tentu saja. Karena ini pasti implikasinya juga memerlukan penanganan dari pemerintah sendiri, juga mengedepankan upaya untuk recovery secepatnya, termasuk fasilitas-fasilitas fisik dan terutama semua pemerintah (yang) bekerjasama dari Mendagri. Pemda juga secepatnya berjalan untuk mengedepankan aspek-aspek penanganan bencana tersebut," katanya.

Quote