Ikuti Kami

Hendi Akan Naikkan Insentif Pendidik Keagaamaan Nonformal

"Saya kira mereka patut mendapat apresiasi tinggi dari kota semua atas kinerjanya,” ujar Hendi.

Hendi Akan Naikkan Insentif Pendidik Keagaamaan Nonformal
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (Hendi).

Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyatakan kebanggaaanya atas kinerja ribuan pendidik keagamaan non formal. Pasalnya, sikap toleransi tinggi yang dimiliki warga Semarang tak lepas dari kerja keras para pendidik tersebut.

Oleh karena itu, Wali kota yang karib disapa Hendi ini berjanji akan terus memperhatikan kesejahteraan mereka. Salah satunya dengan memberikan bisyaroh (insentif).

“Saya berterimakasih kepada para guru TPQ, Madrasah Diniyah, Sekolah Minggu dan para pengurus jenazah yang kerja pontang-panting mengurus pendidikan agama di Kota Semarang. Saya kira mereka patut mendapat apresiasi tinggi dari kota semua atas kinerjanya,” ujarnya saat memberikan pembinaan tenaga pendidikan keagamaan non formal Semarang di Argo Purwosari Semarang, Minggu (8/3) pagi.

Menurut Hendi, saat ini telah ada 3.500 pendidik agama nonformal yang mendapat bisyaroh. Tiap bulannya mereka akan mendapat bantuan sebanyak Rp350 ribu. Jumlah tersebut akan terus bertambah. Mengingat Pemkot Semarang berupaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan para pendidik tersebut.

Nantinya, Pemkot Semarang akan menaikkan besaran insentif tersebut hingga mencapai Rp 450 ribu perbulan pada tahun 2021 mendatang.

“Kita berdoa saja bersama semoga warga Semarang rajin bayar pajak. Jadi kalau bisa nanti di anggaran perubahan ada sisa dana, akan kita langsung naikkan untuk bulan Oktober, November dan Desember,” ujar Hendi.

Quote