Ikuti Kami

Jelang HPN, Risma Mengaku Prihatin dengan Gaji Wartawan

Penghasilan awak media tak sebanding dengan risiko dan tanggung jawab yang diemban.

Jelang HPN, Risma Mengaku Prihatin dengan Gaji Wartawan
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani.

Surabaya, Gesuri.id - Surabaya bakal menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang akan berlangsung pada tanggal 2 Februari 2019 mendatang.

Baca: Cinta pada Jurnalistik Membuat Putra Nababan 'Survive'

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani angkat suara terkait para wartawan yang akan segera memperingati HPN. Politisi PDI Perjuangan ini mengaku prihatin dengan penghasilan wartawan.

Menurutnya, gaji wartawan sudah waktunya naik. Ia menilai, penghasilan awak media tak sebanding dengan risiko dan tanggung jawab yang diemban.

"Menurut aku, ini tidak fair. Misalnya, ketika pers berjuang dengan menulis tentang pemerintah yang menaikkan upah minimum kota (UMK), tapi persnya sendiri nggak UMK," kata Risma di Balai Kota, Senin (28/1).

Risma berharap, para wartawan tetap melaksanakan tugasnya secara profesional meski penghasilan belum ada perubahan. Ia pun mengaku, berkat pemberitaan wartawan tentang kemajuan UMKM di Surabaya, telah banyak menginspirasi warga. Baik pelaku UMKM sendiri, maupun warga yang berniat memulai usaha di sektor tersebut.

Baca: Ganjar: Senjata Andalan Jurnalis ialah Kredibilitas

Contohnya, banyak pemberitaan tentang bagaimana mengakses permodalan, perizinan, hingga pemasaran. Sehingga, banyak warga Kota Pahlawan yang terdorong untuk berwirausaha.

"Maka, itu (UMKM) akan tumbuh. (Pemberdayaan peran pers) itu juga yang dilakukan Korea Selatan. Kalau itu (UMKM) dapat dipengaruhi oleh media, saya rasa Indonesia akan maju sekali," pungkas Risma.

Quote