Ikuti Kami

Kariyasa Turut Tanam Mangrove, Jaga Lestarinya Kedonganan 

"Terlebih di Bali, kebudayaan Bali berakar dan terinspirasi dari Alam. Jika kelestariannya rusak maka akan terjadi ketidakseimbangan".

Kariyasa Turut Tanam Mangrove, Jaga Lestarinya Kedonganan 
I Ketut Kariyasa Adnyana selaku Anggota Baleg DPR RI dalam kegiatan Sosialisasi Prakarsa Lintas Agama Untuk Hutan Tropis yang dilaksanakan oleh PHDI hasil kerjasama dengan (Interfaith Rainforest Initiative) IRI Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan Komunitas Masyarakat Desa Kedonganan dilaksanakan di Wantilan Palghuna Pura Kedonganan desa Kedonganan, Rabu (28/4). (Foto: Istimewa)

Buleleng, Gesuri.id - I Ketut Kariyasa Adnyana selaku Anggota Baleg DPR RI mengatakan bahwa kelestarian hutan khususnya hutan tropis sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat. 

Baca: Separatis KKB & OPM Begitu Lama? TB Hasanuddin Ungkap Fakta 

"Terlebih di Bali, kebudayaan Bali berakar dan terinspirasi dari Alam. Jika kelestariannya rusak maka akan terjadi ketidakseimbangan. Keseimbangan dan keselarasan adalah kunci dari kehidupan di Bali," ucapnya dalam kegiatan Sosialisasi Prakarsa Lintas Agama Untuk Hutan Tropis yang dilaksanakan oleh PHDI hasil kerjasama dengan (Interfaith Rainforest Initiative) IRI Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) dan Komunitas Masyarakat Desa Kedonganan dilaksanakan di Wantilan Palghuna Pura Kedonganan desa Kedonganan, Rabu (28/4).

Salah satu upaya pelestarian yang saat ini, lanjutnya, dilakukan adalah dengan melakukan penanaman pohon mangrove wilayah desa wisata yang memiliki ekosistem mangrove.

Saat ini ada tiga wilayah di Bali yang memiliki ekosistem mangrove yaitu Denpasar , Serangan dan Kedonganan. Namun baru wilayah di Denpasar yang sudah dikembangkan menjadi eco-wisata. Potensi hutan mangrove yang dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata sangat terbuka lebar.

"Potensi hutan mangrove di Kedonganan bisa di jadikan eco-wisata seperti Raja Empat dimana turis bisa menikmati suasana hutan mangrove yang damai, dan jamuan makan laut yang fresh dari nelayan Kedonganan," ujar Direktur Program IRI Indonesia Hanafi Guciano dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca: Alat Rapid Daur Ulang, Kimia Farma Jangan Cuci Tangan!

Kariyasa dalam kesempatan itu juga turut dalam aksi menanam pohon mangrove menegaskan bahwa, tak hanya menanam mangrove menjadi kunci dari pelestarian hutan mangrove.

"Menjaga hutan mangrove adalah cara utama melestarikan hutan mangrove selain menanam hutan mangrove, dan harus melibatkan semua pihak," ucap Kariyasa di sela-sela penanaman hutan mangrove.

Quote