Banyuwangi, Gesuri.id - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pasar merupakan tempat transaksi tradisional yang tak lekang oleh jaman. Tidak hanya menjadi tempat transaksi tapi juga tempat bertemunya orang dan tumbuhnya budaya. Pasar memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sentra ekonomi yang potensial.
Baca: Program Desa Pintar, Tanah Datar Belajar dari Bupati Anas
"Perkembangan pariwisata Banyuwangi terus maju, kami ingin warga mendapatkan dampak sebesar-besarnya dari perkembangan pariwisata tersebut,"
"Kami memilih tidak mendirikan mal atau pusat perbelanjaan baru tapi memperkuat pasar tradisional untuk memberi ruang pada rakyat lebih berdaya," kata Bupati Anas, Kamis (9/8/2018).
Pasar tradisional, kata Anas, akan ditata dan dikelola secara optimal. Baik yang berada di kota maupun desa-desa khususnya di wilayah yang menjadi tujuan wisata.
"Jadi fungsi pasar nantinya ditambah tidak hanya untuk berjualan konvensional. Pasar juga akan dikembangkan jadi sentra oleh-oleh, kuliner dan minuman khas lokal,"
"Selama ini pasar kan hanya buka pada pagi hari. Tapi malam harinya tutup padahal lokasi pasar selalu di tempat-tempat strategis. Ini yang akan kita optimalkan,"
"Misalnya pagi digunakan untuk transaksi penjulan sembako, tapi di malam hari disewakan pada anak-anak muda supaya bisa buka kafe tapi tidak perlu mengeluarkan biaya sewa yang mahal," kata Anas.
Dengan begitu, lanjutnya, suasana pasar akan lebih hidup. Terlebih, memberikan kesempatan lebih untuk warga memanfaatkan waktu memutar roda ekonomi.
"Jadi bisa berfungsi ganda seperti pasar-pasar tradisional di Thailand. Selain untuk berbelanja warga, pasar di Thailand juga didesain menjadi tempat yang menarik untuk didatangi turis," imbuh Anas.
Lebih lanjut, kata Anas, tahun ini pemerintah daerah akan mengambil alih pengelolaan dua pasar besar di Banyuwangi. Di antaranya, pasar tradisional Genteng dan Rogojampi.
Baca: Prestasi Bupati Anas, Warga Miskin Turun Drastis
"Sebelumnya itu dikelola oleh pihak ketiga. Tapi kayaknya itu susah. Nanti kita ambil alih, kita akan tata ulang pasar itu menjadi sentra ekonomi bagi masyarakat sekaligus menjadi tempat pelayanan," ungkapnya.
Sehingga, seiring tumbuhnya pariwisata daerah, Banyuwangi mampu terus memperkuat daya ekonomi warga. Penataan dan optimalisasi pengelolaan pasar tradisional mampu menjadi sentra ekonomi baru.
