Babel, Gesuri.id - Rudianto Tjen, Anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan Dapil Bangka Belitung, terus mengajak masyarakat Babel menangkal fitnah dan hoax, di mana hal tersebut akan merusak kokohnya persatuan dan kesatuan yang sudah lama dibangun oleh para pendahulu bangsa Indonesia.
"Melihat kondisi lapangan saat ini, banyak berseliweran berita hoax yang menyebabkan fitnah dan perpecahan bangsa," jelas Rudianto Tjen saat menggelar silaturrahmi reses dengan masyarakat Sungailiat, Bangka Belitung, Jumat malam, (16/11/2018).
Berita-berita bohong (Hoaks) yang bertebaran di tengah masyarakat termasuk Babel dinilai semata-mata hanya akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Lebih lagi, kondisi jelang Pilpres 2019 ini, suasana perpolitikan negeri ini semakin tidak kondusif dengan adanya fitnah dan hoaks tersebut.
Rudianto menilai bahwa upaya penyebaran fitnah dan hoaks tersebut, didalangi orang-orang tertentu, yang ingin mengadu domba satu sama lain, tentunya juga mereka sengaja ingin merusak tatanan pemerintahan yang ada.
"Ada orang yang terganggu, orang yang terganggu ini mungkin, mereka dengan lewat orang-orangnya tentu saja mereka akan membiayai, membiayai orang-orang untuk berteriak," ungkap Rudianto Tjen.
"Berteriak apa? Fitnah, berteriak apa? Bohong, supaya apa? supaya pemerintah sekarang ini kalau bisa jatuh," tegasnya lagi.
Rudianto Tjen sendiri sebagai figur yang memang dikenal memiliki sumbangsih besar terhadap kemajuan untuk Babel, mengajak masyarakat Babel agar tidak terpengaruh dengan fitnah dan hoaks tersebut.
Menurutnya, jangan sampai masyarakat Babel hanya sekedar ikut-ikutan dalam menyebarkan fitnah dan hoaks tersebut, karena Rudianto Tjen sendiri menganggap orang yang menyebarkan itu semua pun pasti tidak mengerti.
"Saya berharap seluruh masyarakat Bangka Belitung ini tidak ikut-ikutan menyebarkan fitnah dan berita-berita bohong itu, tanpa mengetahui kebenarannya, karena saya pun yakin mereka yang menyebarkan belum tentu mengetahui yang sebenarnya," tutup Rudianto Tjen.
