Ikuti Kami

Minimalisir Banjir, Hamka Minta Sungai Kemuning Diperluas

Hamka Haq menilai Sungai Kemuning di Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur (Jatim) semakin dangkal dan perlu diperluas.

Minimalisir Banjir, Hamka Minta Sungai Kemuning Diperluas
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Timur II, Hamka Haq.

Sampang, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jawa Timur II, Hamka Haq menilai Sungai Kemuning di Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur (Jatim) semakin dangkal dan perlu diperluas.

Menurutnya, pendangkalan dan lebar sungai yang semakin menyempit itulah yang mengakibatkan kerap terjadi banjir. Dengan upaya perluasan dan pendalam sungai diharapkan dapat meminimalisir banjir.

Baca: DPRD Dorong Kebijakan Terpadu Jabodetabekjur Atasi Banjir

"Pemerintah sudah melakukan program pengendalian banjir. Tinggal bagaimana mengakselerasi supaya proyek ini segera selesai, dan pengerukan perlu segera dilakukan," kata Politisi PDI Perjuangan ini saat memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII DPR RI meninjau proyek pengendalian banjir di Sungai Kemuning, Sampang, Jatim belum lama ini.

Dari hasil peninjauan proyek pengendalian banjir itu, lanjut Hamka, masih ada permasalahan pada pembebasan lahan milik masyarakat. Masyarakat Sampang belum merelakan lahannya, karena menganggap belum memperoleh ganti rugi, sehingga diperlukan intervensi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Saya kira dengan selesainya banjir ini, masyarakat bisa beraktifitas kembali dan diharapkan proyek ini dapat menanggulangi dampak-dampak bencana alam, khususnya banjir ini agar Sampang bisa kembali normal. Ada keseriusan dari pemerintah, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk menanggulangi banjir," terangnya.

Baca: Pemkot Surabaya Perbanyak Tanggul Atasi Banjir Rob

Sebelumnya, Hamka yang juga merupakan Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia ini mengatakan, kunjungannya ini dalam rangka melihat perkembangan Kabupaten Sampang setelah terjadi banjir pada 16 Januari 2019 lalu.

Selain itu, sekaligus melihat dan memantau perkembangan pembangunan proyek pengendalian banjir yang dilaksanakan PT. Adhi Karya, yang sudah berjalan 1 tahun dan sampai saat ini pekerjaannya sudah 50 persen.

Quote