Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan di musim penghujan dengan intensitas yang cukup tinggi ini permukaan air laut semakin lama semakin naik.
Terkait hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun sudah membangun tanggul di beberapa sungai untuk mewaspadai banjir rob.
Baca: Kamboja Belajar Pengelolaan Lingkungan Kota Surabaya
"Saya bersyukur sekali, itu sudah ditutup separuh, coba kemarin nggak ada, itu masuk banjir rob. Kita juga sudah bikin di utara relatif aman. Saya cek terus apakah ada genangan, karena biasanya genangan dari rob air laut," katanya, Jumat (25/1).
Politisi PDI Perjuangan itu pun menuturkan, pihaknya juga sudah membuat beberapa tanggul di saluran air di muara sungai Kalianak dan Kalimas, yang sudah mulai tampak pengaruhnya.
"Kemarin muara sungai kali anak, itu kita tutup menggunakan batu-batu, air tetap bisa keluar. Tapi air rob bisa terhambat, masuknya susah. Di Kali Mas juga ada urukan untuk pompa, jadi dia nggak begitu masuk," papar Risma.
Wali Kota perempuan pertama Surabaya itu pun mengaku dirinya sempat tegang karena intensitas hujan yang cukup tinggi dan berpotensi menimbulkan banjir, baik dari hujan itu sendiri maupun banjir rob dari laut.
Baca: Rumah Pompa di Sungai Kalimas Beroperasi Tahun 2019
"Karena 5 hari kemarin aku tegang, karena robnya tinggi. Yang belum ada tanggulnya itu yang berat, makanya kemarin sempat saya pantau. Saya sempat khawatir mudah-mudahan ini clear seterusnya. Kita lanjutkan tahun ini bikin tanggul. Kali Mas kita juga bikin pompa. Tahun ini harus kelar, supaya tahun depan aman, karena makin lama makin tinggi ombaknya, itu bahaya banget," pungkasnya.
