Jakarta, Gesuri.id – Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh Muslahuddin Daud menyesalkan banyak generasi milenial yang belum mendapatkan perhatian terhadap pertanian.
Terlebih pada saat ini petani masih lambat dalam beradaptasi di era digital 4.0.
Baca: Muslahuddin Daud Resmi Pimpin DPD PDI Perjuangan Aceh
“Dari sini saya menghimbau, mari kita semua memberikan perhatian untuk sektor ini, karena petani adalah salah satu elemen penting kemajuan bangsa,” ujar putra kelahiran Meureudue di Teman Juara Show, bertajuk: “Juara di Era Industri 4.0” di Jakarta, Sabtu (24/8).
Menurut Muslahuddin, dunia finansial teknologi harus mampu menjadi jembatan persoalan krusial akses pasar petani agar mendapat nilai jual yang kompetitif.
“Disinilah kembali dibutuhkan teknologi untuk menjadi jembatan komunikasi antara petani dan pembeli yang akhirnya terjadi mutual benefit antara produser dan konsumen.” Katanya.
Baca: Strategi Muslahuddin Daud Bangkitkan PDI Perjuangan di Aceh
Selain itu, proses budidaya para petani juga harus diketahui secara persis oleh calon pembeli,
“Harga sebuah pepaya di level petani adalah Dua ribu rupiah sekilo, ketika kita periksa ke pasar onlinne, harga bisa sampai dua puluh lima ribu rupiah,” sambung Muslahuddin.