Toba Samosir, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan PDI Perjuangan mendukung langkah Pemerintahan Jokowi untuk menjadikan kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata baru internasional di Indonesia.
Baca: Sihar Ingatkan Fasilitas dan Akses Danau Toba Harus Dibenahi
Sebagaimana diketahui, Danau Toba telah menjadi geopark nasional yang disebut dengan Geopark Kaldera Toba.
Selain itu, Danau Toba sendiri menjadi wilayah administrasi tujuh kabupaten yang sekarang menjadi tujuan wisata internasional. Konsep geopark mengacu pada pengembangan kawasan yang memberikan pengaruh terhadap konservasi, edukasi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kami sangat mendukung langkah Pemerintah itu. Sangat pantas bila Danau Toba dan sekitarnya menjadi salah satu spot wisata dunia baru," kata Hasto, di Balige, Toba Samosir, Senin, (17/12).
Sebelum mengakhiri Safari Politik Kebangsaan Jilid III di Sumatera Utara (Sumut), Hasto dan rombongan Safari menyempatkan diri berkunjung ke Danau Toba.
Hasto bersama rombongan juga berjalan-jalan mengelilingi Parapat, dan mampir ke Rumah Pengasingan Bung Karno. Setelahnya, dengan menaiki Kapal Wisata Pemkab Toba Samosir, rombongan itu mengitari Danau Toba.
"Danau Toba ini pemandangan mewah dari Sumatera Utara," ujar Hasto.
Setelahnya, Hasto dan rombongan bergerak menuju Bandara Silangit, Tapanuli Utara. Di sana Hasto dan Djarot disambut oleh Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan berserta jajarannya.
Hasto mengatakan bahwa niatan Pemerintahan Jokowi menjadikan Danau Toba sebagai destinasi wisata harus didukung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Misalnya, Hasto mengatakan bahwa sebuah destinasi wisata dunia akan berkembang jika kultur melayani ada di masyarakatnya. Baginya, Pemda berkewajiban untuk melatih warganya agar memiliki kemampuan itu.
"Pemda harus menunjukkan komitmennya mendukung visi Pemerintah Pusat itu. Pastikan lokasi Danau Toba bersih, warganya ramah dan murah senyum," kata Hasto.
Baca: Sihar Sitorus Sebut Danau Toba Minim Wisatawan
"Karena Danau Toba akan jadi destinasi wisata dunia, maka masyarakat harus dilatih supaya bisa berbahasa Inggris," tambah Hasto.
Hasto pun memastikan para kadernya yang menjadi kepala daerah di wilayah Danau Toba wajib mendukung visi Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata nasional dan internasional itu.
