Ikuti Kami

Presiden Jokowi Dukung Penguatan Bisnis Fintech  

Banyak perusahaan pembiayaan berbasis teknologi (financial technology/fintech) yang mulai berkembang di dalam negeri.

Presiden Jokowi Dukung Penguatan Bisnis Fintech  
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri), Perdana Menteri Vietnam Nguy?n Xu�n Ph�c (kanan), Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim (kiri) dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde (kedua kiri) menghadiri acara sesi pleno Pertemuan Tahunan IMF dan World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10). (ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Afriadi Hikmal/wsj/2018)

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya pengembangan internet sebagai fondasi ekonomi Indonesia. Apalagi saat ini banyak perusahaan pembiayaan berbasis teknologi (financial technology/fintech) yang mulai berkembang di dalam negeri.

Baca: Eva Harap Unicorn Lebih Berperan dalam Pergerakan Ekonomi RI

"Seiring dengan perkembangan fintech dan ekonomi digital yang begitu pesat, saya ingin mengingatkan soal prinsip regulasi yang menjadikan internet begitu pesat pada ekonomi nasional sekitar 20 tahun lalu," ujarnya di BICC, Nusa Dua, Kamis (11/10).

Lanjut Jokowi, regulasi yang dibuat harus mendukung kehadiran internet, namun tetap pada fondasinya. Hal itu dilakukan agar pemerintah maupun pihak lainnya tidak bisa mencegah intervensi pada kebijakan yang berlebihan.

"Kedua, memberi para kreator untuk menciptakan kreativitas tanpa takut akan kewajiban sipil dan hukum apabila eksperimen mereka gagal. Eksperimen meningkat dan memberi dampak pada ekonomi dan fondasi dari internet yang kami gunakan saat ini," jelasnya.

Mantan Wali Kota Solo itu tidak memungkiri jika ke depannya peran dari digital ekonomi akan semakin dominan. Jika kreativitas dalam mengembangkan internet maupun ekonomi digital dihambat, sulit rasanya Indonesia bisa bersaing.

"Kami telah jalankan inovasi yang sistematis dan internet boom saat ini sangat masuk ke fondasi ekonomi, termasuk metode pembayaran seperti PayPal, ApplePay, AliPay, WeChat, dan inovasi serupa yang telah mengubah cara hidup jutaan orang di dunia," terangnya.

Baca: Jokowi Promosikan Dangdut Indonesia, Musik Paling Bahagia 

"Regulasi restriktif dan proteksionis mungkin akan mendorong konsumen kita menuju area yang tidak diatur. Jika kita mengatur terlalu ketat atau bergerak menuju sistem tertutup, itu berpotensi akan mendorong tindakan menjadi lebih aktif," tutup Jokowi.

Quote