Ikuti Kami

Puan Berharap Pemerintah dan Buruh Terus Bersinergi

Puan mengatakan, masalah yang terjadi saat ini salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara pemerintah dengan buruh.

Puan Berharap Pemerintah dan Buruh Terus Bersinergi
Menko PMK Puan Maharani saat membuka Kongres VI Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Tahun 2018.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani resmi membuka Kongres VI Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Tahun 2018, dengan tema "SBSI Kuat Rakyat Sejahtera".

Dalam pidatonya, putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu berharap pemerintah dan buruh untuk terus bersinergi.

Baca: Buruh Berperan dalam Proses Pembangunan Nasional

"Kami memahami juga bahwa masih banyak persoalan yang harus kita benahi bersama. Namun intinya, ke depan itu hal-hal yang berkaitan dengan kesejahteraan buruh, hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) buruh, tentu saja harus kita lakukan secara terintegrasi, bersinergi dan terkoordinasi," terangnya di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (5/4).

Menurutnya, masalah yang terjadi saat ini salah satu penyebabnya adalah kurangnya komunikasi antara pemerintah dengan buruh.

"Namun secara perlahan dan bertahap, saya berharap dan selalu mendorong kementerian yang membidangi tenaga kerja atau buruh ini, harus bisa proaktif dalam menjembatani komunikasi, agar tidak terjadi miskom-miskom yang bisa menimbulkan gejolak-gejolak yang tidak diperlukan," jelasnya di depan peserta Kongres SBSI.

Dalam semangat Kongres VI SBSI Puan mengungkapkan bahwa, kedepannya pemerintah akan lebih fokus lagi terhadap peningkatan SDM.

"Insya Allah jika nanti Presiden Joko Widodo terpilih kembali, yang akan kami fokuskan setelah urusan pembagian infrastruktur yang sekarang masih dilakukan ya bagaimana kita kemudian meningkatkan SDM ke depan," ungkap Puan.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa, infrastruktur yang saat ini sedang digencarkan nantinya perlu pemeliharaan. Yang tentunya perawatan itu membutuhkan pelayanan pekerja.

"Jadi yang sudah dibangun tentu saja harus dipelihara. Siapa yang pelihara? Ya tenaga kerja. Menjaga airport, pelabuhan, semuanya itu membutuhkan tenaga kerja yang mumpuni. Bergotong royong dengan pemerintah untuk menjaga infrastruktur yang sudah dan akan kembali dibangun pada periode selanjutnya," pungkas Puan.

Quote