Bandung, Gesuri.id - Posko Relawan Nasional Wilayah X Jawa Barat (Jabar) yang bermarkas di Jalan Parakan Asri No 8 Bandung telah membuka Dapur Umum,dan telah membagikan makanan setiap hari kepada masyarakat sekitar wilayah Buah Batu dan Batu Nunggal, Bandung yang sedang isolasi mandiri (isoman).
Baca: Koreksi Fadli Zon Terhadap Baliho Puan Maharani, Salah!
“Tim Relawan Nasional Jabar X Lawan Covid 19 sudah mulai 'Perang Gerilya' bergerak membantu masyarakat, terutama yang sedang menjalani isoman karena terpapar Covid 19,”jelas Irjen Pol (Purn) Dr H Anton Charliyan MPKN selaku Ketua Dewan Pembina Relawan Nasional Jabar X Lawan Covid 19, baru-baru ini.
Selain kepada warga yang sedang isoman, menurut Anton Charliyan, bantuan juga diberikan kepada Satpam dan masyarakat kurang mampu yang terdampak secara ekonomi disekitar bantaran Kali Batununggal. Setiap hari dibagikan sekitar 100 sampai dengan 150 bungkus nasi.
“Kami juga membagikan alat kesehatan (alkes) berbentuk baju APD kepada Puskesmas antara lain ,Puskesmas Buahbatu Bandung dan Puskesmas Panglayungan Kota Tasikmalaya “ujar Anton.
Adapun bantuan yang diterima Relawan Nasional Jabar X Lawan Covid 19 , menurut mantan Kapolda Jabar itu, berasal dari partisipasi para donatur seperti Relawan Garuda Merah Putih pimpinan Bunda Ully Sigar Rusady, Ketua DPP APINDO Jabar Ning Wahyu Astutik, serta Roby dari CV Multi Karya Teknik berbentuk sembako.
“Sebagian didistribusikan ke Posko lain di Bandung Raya dan Tasikmalaya. “tuturnya.
Anton mengungkapkan, syarat-syarat untuk menjadi Relawan Nasional Lawan Covid 19 cukup berat, salah satunya adalah seorang Relawan itu harus memiliki jiwa kepedulian yang tinggi, memiliki jiwa kejuangan yang tanpa pamrih serta memiliki keikhlasan yang betul-betul tulus.
Selain itu, seorang relawan juga harus mempunyai semangat yang tidak kenal menyerah, serta rasa kebersamaan untuk ikut berbagi.
"Bukan malah sebaliknya berharap dapat bantuan dari yang lain. Walaupun saat ini dalam suasana sangat berat dan sangat susah, saya menghimbau mari kita lihat kebawah, dengan mata hati yang bijak , ternyata masih banyak orang lain yang betul betul lebih susah dan lebih menderita dari kita. Bahkan ada yang betul-betul tak mampu berbuat apapun tanpa uluran tangan kita semua. Mereka hanya menatap dengan mata pasrah tak berdaya," ungkap Anton.
“Lalu haruskah kita berdiam diri dan berpangku tangan saja ? Mumpung kita masih sehat, mumpung kita masih kuat, mumpung kita masih diberi rezeki, ayo kita singsingkan lengan baju bergerak bersama. Bergerilya untuk bisa peduli terhadap sesama, minimal masyarakjat disekitar lingkungan kita masing masing," ujar Anton.
Baca: Elektabilitas PDI Perjuangan Tetap Teratas di Survei Terbaru
Anton pun mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah peduli dan berpartisipasi menyumbangkan sebagian rezekinya untuk masyarakat yang membutuhkan.
Anton juga mengajak warga lain yang masih punya kepedulian, dan kelebihan rezeki, untuk bisa membantu gerakan ini dalam bentuk apapun juga.
"Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh Relawan Jabar yang sudah membentuk Posko di 27 kabupaten dan kota, dimana sampai dengan hari ini sudah ada sekitar 40 Posko. Insya Allah bila kami masih diberi umur , jika masih diberi kesehatan, kami akan terus berjuang dengan segala kemampuan kami, bersama rekan-rekan Relawan lain diseluruh Indonesia,” pungkas mantan Kadiv Humas Polri ini.