Ikuti Kami

Reses, Dony Bayu Serap Aspirasi Warga: Kesulitan Air Bersih Hingga Jalan Usaha Tani

Reses bertujuan menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat, menyerap masukan, serta menindaklanjuti keluhan dan aspirasi masyarakat

Reses, Dony Bayu Serap Aspirasi Warga: Kesulitan Air Bersih Hingga Jalan Usaha Tani

Bojonegoro - Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Komisi B Fraksi PDI Perjuangan, Donny Bayu Setiawan, menggelar kegiatan di reses masa sidang II tahun 2025 di Desa Butoh, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (26/8/2025).

Dalam reses ini, Donny menyerap berbagai aspirasi warga sebagai bentuk tanggung jawab wakil rakyat kepada konstituen di daerah pemilihannya.

Dalam sambutannya, Donny menyampaikan bahwa kegiatan reses merupakan kewajiban konstitusional anggota DPRD sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta peraturan pemerintah tentang tata tertib DPRD.

Reses bertujuan untuk menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat, menyerap masukan, serta menindaklanjuti keluhan dan aspirasi masyarakat.

“Melalui reses, kita hadir di tengah masyarakat untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan dan harapan warga. Ini akan menjadi bekal kami dalam menjalankan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan,” ujar Donny.

Ia juga menyampaikan bahwa APBD Kabupaten Bojonegoro mencapai Rp 8 triliun, yang sebagian besar berasal dari bagi hasil sektor migas dan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Anggaran ini digunakan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.

Donny menegaskan bahwa DPRD bersama dengan kepala daerah memiliki peran strategis dalam membentuk Peraturan Daerah (Perda), membahas dan menyetujui Rancangan APBD (RAPBD), serta mengawasi pelaksanaannya.

Salah satu bentuk pengawasan tersebut adalah memastikan program-program pemerintah, seperti penanggulangan stunting, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan layanan publik, benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Alhamdulillah, ini kali pertama saya bertemu langsung dengan warga Kecamatan Ngasem dalam forum reses. Aspirasi panjenengan semua akan saya perjuangkan di tingkat kabupaten agar bisa segera direalisasikan,” tambahnya.

Dalam forum tersebut, beberapa warga menyampaikan aspirasi mereka secara langsung. Darsini, warga RT 20 Desa Butoh, mengusulkan pembangunan sumur bor karena wilayahnya kerap mengalami kekeringan saat musim kemarau.

“Setiap musim kemarau kami selalu kesulitan air bersih. Harapannya jika dibuatkan sumur bor dan sumber airnya memadai, bisa memenuhi kebutuhan air sehari-hari,” ungkapnya.

Aspirasi lainnya disampaikan oleh Darno, warga Dukuh Krajan, Desa Butoh, yang menyoroti kondisi Jalan Usaha Tani (JUT) yang masih sangat memprihatinkan dan menyulitkan warga saat mengangkut hasil panen.

“Jalan di tempat kami masih tertinggal dibanding desa lain. Mohon agar diperjuangkan pembangunan JUT agar akses pertanian kami bisa lebih lancar,” pintanya.

Donny menanggapi bahwa seluruh aspirasi yang masuk akan dicatat dan dibahas dalam forum DPRD serta disampaikan ke pemerintah daerah. Ia juga mengajak warga untuk aktif mengawal jalannya program pemerintah.

“Dengan anggaran yang besar, monggo kita kawal bersama. Panjenengan semua juga punya hak untuk mengawasi pelaksanaan program. Aspirasi yang terkumpul akan kami bawa ke Pemkab Bojonegoro agar segera ditindaklanjuti,” tutup Donny.

Quote