Ikuti Kami

Reses, Sihar Sitorus Kunjungi Ponpes Mustafawiyah di Madina

Lembaga pendidikan tetap mengambil jalan Islam moderat dan selalu mengawal mengawal 4 pilar bangsa.

Reses, Sihar Sitorus Kunjungi Ponpes Mustafawiyah di Madina
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sihar Sitorus mengisi reses masa sidang dengan mengunjungi Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba Baru di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Rabu (4/3).

Mandailing Natal, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sihar Sitorus mengisi reses masa sidang dengan mengunjungi Pondok Pesantren Mustafawiyah Purba Baru di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Rabu (4/3).

Sihar Sitorus didampingi oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madina Teguh W. Hasahatan beserta fungsionaris DPC lainnya dan diterima Sekretaris Yayasan Mustafawiyah H. Muklis dan puluhan guru Ponpes Mustafawiyah.

Baca: Ini Kata Seskab Soal Presiden Tak Hadir di Ponpes Lirboyo

Dalam kesempatan tersebut H Muklis menyampaikan  Ponpes Mustafawiya adalah lembaga pendidikan tetap mengambil jalan Islam moderat dan selalu mengawal mengawal 4 pilar bangsa.

"Mustafawiyah yang telah berumur 100 tahun lebih selalu  mengawal NKRI dan komitmen tersebut akan selalu ada hingga saat ini," ujarnya.

Saat ini, kata dia, Pondok Mustafawiyah Memiliki 13.000 santri dan selalu membangun komitmen untuk membentuk generasi penerus bangsa yang siap menjadi penerus kepemimpinan masa yang akan datang.

Dalam kesempatan tersebut Sihar sangat antusias mendengar penjelasan pihak Ponpes Mustafawiyah terutama terkait sikap pesantren terhadap NKRI.  Sihar juga menyerap aspirasi dari pihak yayasan dan para guru terutama dalam bidang pendidikan dan beberapa kebutuhan pesantren,

"Secara pribadi saya mengucapkan terimakasih atas sambutan pihak Mutafawiyah yang sangat hangat dan penuh kekeluargaan,"ujar Sihar dalam sambutannya.

Baca: Pengasuh Ponpes Tremas Bangga Dikunjungi Mbak Puti

Sihar melanjutkan, kunjungan kali ini ke Mustafawiyah bukan hanya sekedar silaturahmi akan tetapi dirinya juga ingin menyerap aspirasi dari Pesantren Mustafawiyah sebagai stake holder pendidikan yang telah melahirkan banyak tokoh penting di Sumut dan nasional.

"Saya akan perjuangkan aspirasi pihak Pesantren Mustafawiyah, sebagai tanggung jawab moral," pungkasnya.

Quote