Ikuti Kami

Resmikan Jengki Bersihati di Manado, Puan: Pasar Wujud Nyata Ekonomi Rakyat

Masyarakat yang antusias menunggu kedatangan Puan, mulai memadati Pasar Jengki sejak Sabtu (12/8) pagi.

Resmikan Jengki Bersihati di Manado, Puan: Pasar Wujud Nyata Ekonomi Rakyat
Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan revitalisasi Pasar Jengki Bersihati, dalam kunjungan kerja (Kunker) ke Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (12/8).

Sulut, Gesuri.id - Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan revitalisasi Pasar Jengki Bersihati, dalam kunjungan kerja (Kunker) ke Manado, Sulawesi Utara. Ia mengatakan pasar di Indonesia harus menjadi tempat yang nyaman, aman dan membanggakan. 

Baca Gibran Yakin Sosok Cawapres Dongkrak Elektabilitas Ganjar

Masyarakat yang antusias menunggu kedatangan Puan, mulai memadati Pasar Jengki sejak Sabtu (12/8) pagi. Mulai dari pedagang pasar hingga pengunjung, menyambut Puan dengan hangat. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang meminta foto atau selfie bersama dengan Puan.

"Pasar adalah wujud nyata ekonomi rakyat. Ketika pasar itu ramai, maka Insya Allah ekonomi rakyat juga sedang sehat dan kuat," kata Puan dalam sambutannya di depan para pengunjung dan pedagang di Pasar Jengki Bersihati. 

Selain Puan, acara peresmian revitalisasi Pasar Jengki Bersihati juga turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wali Kota Manado Andrei Angouw. Mereka secara bersama-sama memencet bel alarm sebagai tanda peresmian Pasar tersebut. 

Puan pun mengapresiasi jajaran Pemerintahan Kota Manado, yang memiliki program kerja untuk merevitalisasi Pasar tradisional. Perbaikan Pasar mencakup sisi fasilitas pasar, penataan, kebersihan dan ketertiban. 

"Jika pasar itu secara fisik sudah tidak layak, atau terlalu kotor, dan sebagainya maka kegiatan ekonomi akan berkurang dan akan berdampak juga kepada kondisi ekonomi sosial masyarakat sekitar," terang Puan. 

Revitalisasi Pasar Jengki Bersihati juga mengembalikan sejarah panjang pasar dengan konsep pasar tradisional dengan pengelolaan modern berbasis wisata. Bersihati sendiri merupakan singkatan dari Bersih, Sehat, Aman, Tertib dan Indah. 

Pasar Jengki Bersihati sendiri merupakan gabungan dari dua pasar, yaitu pasar Ikan (dekat eks terminal Calaca) dan pasar Kuala Jengki. Puan memuji hasil revitalisasi yang membuat pasar ini semakin baik.

"Sekarang tempatnya bersih, nyaman kalau pembeli makin nyaman maka mereka bisa makin lama di pasar dan Insya Allah belanjanya lebih banyak," ungkap perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI. 

Usai revitalisasi, kini Pasar Jengki Bersihati memiliki luas kurang lebih 5 hektar dengan kapasitas 1.241 Lapak serta 200 Kios yang dapat menampung sebanyak 1.311 pedagang. 

Oleh karena itu, Puan mendorong agar seluruh lapisan masyarakat ikut bahu membahu merawat dan menjaga pasar tersebut. 

"Mari kita bersama-sama jaga Pasar ini setelah direvitalisasi ini milik kita bersama dijaga kebersihannya, dijaga keamanannya dan dijaga kenyamanannya supaya menjadi berkah dan kebanggaan bagi kita semua," terang Puan.

Selain itu, mantan Menko PMK ini juga mendorong Pemko Manado untuk memantau kondisi Pasar Jengki Bersihati agar selalu dalam kondisi aman dan nyaman. Dengan begitu, Pasar Jengki Bersihati selalu menjadi kebanggaan warga Manado. 

"Pemerintah Kota Manado saya minta agar dipantau terus kondisi bangunan. Jika ada yang kurang-kurang tolong segera dibetulkan supaya pedagang dan pembeli di sini tetap senang," tegas cucu Bung Karno itu.

Dalam kesempatan itu juga, Puan membubuhkan tanda tangan di prasasti dengan harapan Pasar Jengki Bersihati menjadi lokasi pertemuan antara pedagang dan pembeli yang akan memperbaiki kesejahteraan masyarakat. 

Baca Adian: Janji Politik Capres Hanya Dapat Diuji Lewat Rekam Jejak

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim saya resmikan revitalisasi Pasar Jengki Bersehati Manado," ucap Puan.

Setelah meresmikan revitalisasi Pasar Jengki Bersihati, Puan dijadwalkan menghadiri puncak acara Tomohon International Flower Festival 2023 dalam rangkaian Kunker ke Sulawesi Utara. Beberapa anggota DPR RI juga turut mendampingi Puan yakni Anggota Komisi IV DPR Riezky Aprilia, Anggota Komisi V DPR Irine Yusiana Roba Putri, dan Anggota Komisi VI DPR Vanda Sarundajang.

Quote