Ikuti Kami

Risma: Kota Mandiri, Banyak Hal Bisa Dilakukan Untuk Rakyat

“Jadi, pertama yang saya lakukan adalah kerjasama dengan RT/RW untuk pendataan di masing-masing wilayah".

Risma: Kota Mandiri, Banyak Hal Bisa Dilakukan Untuk Rakyat
Wali Kota Risma saat menerima kunjungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Selasa (8/9). 

Surabaya, Gesuri.id - Wali Kota Risma mengatakan ketika sebuah kota memiliki kemandirian keuangan, maka kota tersebut dapat melakukan banyak hal untuk masyarakatnya. 

“Jadi, pertama yang saya lakukan adalah kerjasama dengan RT/RW untuk pendataan di masing-masing wilayah, saya melototi datanya itu,” kata Wali Kota Risma saat menerima kunjungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Selasa (8/9). 

Rombongan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman dan para pimpinan DPRD Kota Ternate. 

Setelah itu, lanjut Risma, itu memastikan apakah ada perubahan atau tidak. 

Risma mencontohkan dari tanah menjadi bangunan, atau bangunan kecil berkembang menjadi besar itu terus dalam pantauan. 

Baca: Hendrawan Tegaskan Logo Partai Gambar Sila Keempat, Keliru!

Hal itu menjadi penting karena semakin banyak bangunan, maka resapan air menjadi berkurang.

“Oleh karena itu, kita harus mengelola dengan baik dari uang retribusi tersebut untuk pembangunan. Kita sudah buat hampir 500 taman, kemudian sekian banyak jalan yang kita buat dari anggaran kami sendiri,” paparnya.

Bahkan, untuk mendapatkan retribusi itu, Wali Kota Risma bersama jajarannya tidak sungkan untuk melakukan penagihan di perumahan elit, khususnya bagi warga yang terlambat bayar dan memiliki tunggakan. 

Ia pun meminta stafnya berkunjung langsung ke rumah elit dengan menggandeng Satpol PP. 

“Semua itu tujuannya untuk kesejahteraan mereka yang sudah menikmati hasilnya seperti tidak banjir salah satunya,” kata Wali Kota Risma.

Di samping itu, ia menambahkan retribusi lain juga didapatkan dari pemasangan reklame, pemasangan fiber optik. 

Menurutnya, semua memang ditarik iuran untuk dikembalikan lagi kepada kesejahteraan masyarakat. Justru karena itu, ia menyebut survey kepuasan warga  mencapai 98 persen. 

“Artinya warga puas. Kami kerjanya dalam satu dinas ini satu tim sehingga kalau masalahnya uang jadi harus diselesaikan oleh berbagai dinas. Itu cara kerja kami, Pak,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Presiden UCLG World ini membeberkan berbagai keberhasilannya dalam membangun kota. 

Bahkan tidak hanya membangun saja, Wali Kota Risma juga mempromosikan kotanya saat menjadi pembicara di luar negeri. 

“Saya jualan Bapak-Ibu di sana. Saya ceritakan bahwa Surabaya sudah cantik. Orang-orangnya ramah pula. Jadi mereka tertarik dan akhirnya datang ke kota ini,” lanjut dia.

Baca: Risma Minta Maaf dan Bersujud di Depan IDI. Begini Ceritanya

Seusai bertemu dengan Wali Kota Risma, rombongan ini bergeser ke Balai Kota Surabaya. Di sana, rombongan ini membahas lebih dalam dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seputar sistem pemerintahan Kota Surabaya. 

Sembari menyusuri setiap sudut ruangan, para tamu berbincang-bincang banyak hal dengan dinas-dinas terkait, mereka terus memperdalam berbagai materi yang ingin diketahuinya. 

Sementara itu, kunjungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Selasa, yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman dan para pimpinan DPRD Kota Ternate, bertujuan untuk mempelajari penerapan retribusi pemakaian kekayaan daerah Kota Surabaya.

Quote