Ikuti Kami

Romy Soekarno Prakarsai Pompa Air Tenaga Surya Bagi Petani Desa Tumpak Oyot Blitar

Diketahui, wilayah selatan Kabupaten Blitar itu kerap mengalami kekeringan dengan minimnya pasokan air.

Romy Soekarno Prakarsai Pompa Air Tenaga Surya Bagi Petani Desa Tumpak Oyot Blitar
Anggota Komisi II DPR RI, Romy Soekarno.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi II DPR RI, Romy Soekarno, menyambangi warga Desa Tumpak Oyot Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar, baru-baru ini.

Diketahui, wilayah selatan Kabupaten Blitar itu kerap mengalami kekeringan dengan minimnya pasokan air, namun dengan kehadiran pompa air tenaga surya yang diprakasai politikus PDI Perjuangan itu membawa gairah para petani desa Tumpak Oyot.

Melalui PT Agra Surya Rahardja, dibangun inovasi teknologi air bersih yang memadukan pompa tenaga surya dan jaringan pipa gravitasi. Program mengalirkan air, menghidupkan harapan ini ini menjadi langkah nyata menghadirkan air bersih berkelanjutan bagi Desa Tumpak Oyot, wilayah yang selama puluhan tahun menghadapi krisis akses air.

"Ini wujud nyata kami peduli dengan kebutuhan masyarakat, disini masyarakat susah mendapatkan air untuk pertanian apalagi jikam musim kemarau tiba," ujar Romy Soekarno, dikutip Selasa (2/12)..

Cucu Bung Karno ini berharap ifrastruktur yang dibangun meliputi bak penampungan utama, panel surya untuk menggerakkan pompa air, serta jaringan pipa yang memanfaatkan gravitasi sehingga lebih hemat energi bisa menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas hingga petani memperoleh harga jual tinggi.

"Kami harap sistem pengairan modern ini tidak hanya untuk pertanian, namun juga untuk peternakan dengan memelihara ikan konsumsi yang hasilnya bisa menghidupi keluarga," lanjut Romy.

Bertahun-tahun, masyarakat Tumpak Oyot harus berjalan jauh menuju mata air melalui jalur ekstrem. Dengan prakasa dari Romy Soekarno ini menjadi "angin surga" bagi masyarakat untuk memanfaatkan air tersebut. Supriyono, Kades (Kepala Desa) Tumpak Oyot menghaturkan rasa terima kasih tinggi terhadap inisiasi Romy Soekarno. Dirinya mengatakan dengan pengairan modern ini bisa mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Sebagai penerima manfaat air ini, kami tidak mengeluarkan biaya sepeser pun pasalnya jika menggunakan listrik sudah dipastikan kami keluarkan anggaran untuk membayar kebutuhan listrik tersebut. Kami ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada mas Romy," ucap Supriyono.

Dengan memaanfaatkan tenaga matahari, alat pengairan ini lebih hemat biaya dan perawatan. Melalui pompa air tenaga surya, akses air bersih yang kini dimiliki oleh warga menjadi fondasi bagi peningkatan kesehatan, produktivitas ekonomi, serta kehidupan sosial yang lebih mandiri. 

"Bagi masyarakat kami, air tidak lagi menjadi sumber kekhawatiran, melainkan simbol kebersamaan dan harapan yang mengalir sampai anak cucu," tutup Supriyono.

Quote