Ikuti Kami

Sari Koeswoyo Minta Pemerintah Naungi Seni Jalanan

Kompetisi ini dilakukan di kolong Tol Wiyoto Wiyono sepanjang kawasan Cempaka Putih sampai Pulomas.

Sari Koeswoyo Minta Pemerintah Naungi Seni Jalanan
Glitch Art Managemen, sebuah kompetisi mural yang digelar Cipta Marga Nusapala Persada (CMNP) dengan tajuk Highway Art Competition Klan (HACK), di kolong Tol Wiyoto Wiyono sepanjang kawasan Cempaka Putih sampai Pulomas, perbatasan antara Jakarta Timur dan Jakarta Pusat, sejak Sabtu (27/7). (Foto karya @alpha-maze)

Jakarta, Gesuri.id - Kader PDI Perjuangan sekaligus seniman, Sari Yok Koeswoyo mengatakan para pelaku seni jalanan atau seni mural perlu dinaungi oleh pemerintah. Salah satu wujudnya adalah dengan menyediakan tempat untuk mereka berkarya. 

"Menurut aku, para pelaku seni jalanan perlu di naungi pemerintah, jadi ada tempat buat mereka berkarya. Seperti juga musisi jalanan," kata Sari kepada Gesuri, Senin (29/7). 

Sari mengatakan hal itu sebagai tanggapan atas penyelenggaraan Glitch Art Managemen, sebuah kompetisi mural yang digelar Cipta Marga Nusapala Persada (CMNP) dengan tajuk Highway Art Competition Klan (HACK).

Kompetisi ini dilakukan di kolong Tol Wiyoto Wiyono sepanjang kawasan Cempaka Putih sampai Pulomas, perbatasan antara Jakarta Timur dan Jakarta Pusat, sejak Sabtu (27/7). Kegiatan yang diikuti 56 peserta ini bertujuan untuk memperindah Kota Jakarta sekaligus menyambut HUT ke-74 RI.

Baca: Sari: Tak Setuju Tradisi 'Pecah Kendi', Pindah Negara Saja !

Sari pun memuji beberapa karya yang ditampilkan dalam kompetisi itu. Karya @alpha_maze dan @thepunten adalah beberapa karya yang diapresiasi Sari. 

"Seniman jalanan seperti mereka khan juga warna negara Indonesia. Mereka sangat kita butuhkan untuk pembangunan kebudayaan di bangsa ini," kata Sari.

Quote