Klaten, Gesuri.id - Bupati Klaten Sri Mulyani meminta semua pihak melestarikan dan mengembangkan seni tradisi ketoprak guna mewujudkan Klaten Kota Ketoprak. Pasalnya, pelestarian warisan leluhur ini penting untuk menjaga ketoprak sebagai sarana pendidikan karakter itu tidak terdesak hiburan modern.
Demikian disampaikan Sri Mulyani pada pentas ketoprak rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional dan HUT Radio Siaran Publik Daerah (RSPD) Klaten 2020 di panggung terbuka RSPD, baru-baru ini.
Sri Mulyani menambahkan, keterlibatan pers dalam pentas ketoprak ini merupakan bentuk dukungan pers untuk mewujudkan Klaten Kota Ketoprak.
"Kami mengapresiasi pentas ketoprak dalam rangka peringatan HPN dan HUT ke-53 RSPD Klaten. Pentas ketoprak yang diprakarsai Bagian Humas perlu didukung. Karena, selain nguri-uri seni budaya warisan leluhur, pentas ketoprak ini juga untuk hiburan rakyat," kata Sri.
Dia mengharapkan kemitraan yang telah terjalin baik antara pers dan Pemkab Klaten perlu dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi di masa datang.
"Karena pers mempunyai peran penting dalam penyebarluasan informasi hasil-hasil pembangunan daerah," lanjutnya.
Untuk diketahui, pentas ketoprak yang disutradarai Joko Krisnanto dengan cerita 'Dumadine Gumuk Sidoguro' dimainkan para wartawan dan Humas Setda Klaten. Selain itu, pagelaran juga didukung Plt Kepala Disparbudpora Sri Nugroho, Kabag Humas Wahyudi Martono, dan Ketua Harian Dewan Kesenian Klaten FX Setyawan.