Ikuti Kami

Suiasa Hadiri Upacara di Pura Widya Dharma Sleman

"Hindu adalah ajaran agama yang universal, namun jiwa ke-Indonesiaan kami tetap bersatu," ujar Wabup Ketut Suiasa.

Suiasa Hadiri Upacara di Pura Widya Dharma Sleman
Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa.

Badung, Gesuri.id - Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menghadiri ritual upacara Karya Ngenteg Linggih, Mendem Pedagingan dan Padudusan Wraspati Kalpa di Pura Widya Dharma, Desa Wedomartini, Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Wabup Suiasa didampingi para tokoh Hindu DIY diberi kehormatan untuk "Mendem Pedagingan" atau upacara untuk memfungsikan dan menghidupkan bangunan atau pelinggih suci pada sebuah pura dan menandatangani prasasti serta menyerahkan bantuan dana upacara sebesar Rp400 juta secara simbolis.

Baca: Pemkab Badung Resmikan Pasar Adat Sibanggede

Wabup Suiasa mengatakan, dirinya sangat terkesan atas penyambutan dari pengempon atau pengurus pura setempat atas penyambutan tarian maupun tembang-tembang suci atau geguritan.

Menurut dia, hal itu merupakan wujud mempertahankan tradisi dan kearifan lokal setempat dan menunjukkan dalam melaksanakan ajaran agama, masyarakat masih tetap mempertahankan tradisi yang diwariskan para leluhur dalam kebangsaan Indonesia.

"Hindu adalah ajaran agama yang universal, namun jiwa ke-Indonesiaan kami tetap bersatu," ujar Wabup Ketut Suiasa.

Ia juga menyampaikan selamat kepada pengempon pura yang sudah dapat melaksanakan ritual keagamaan yang menurutnya cukup besar tersebut.

"Ini proses panjang dari pemikiran dan upaya-upaya dan Tuhan telah memberikan jalan dan tuntunan untuk keluarga disini," ujarnya sembari menambahkan kehadiran dan dukungan Pemkab Badung dalam kegiatan itu merupakan sebuah wacana yang mulia yaitu bagian dari program "Badung Angelus Bhuana".

Melalui program itu, pemerintah dan masyarakat Badung siap untuk membangun di semua wilayah. Tidak hanya membangun di Badung, di Bali, namun pembangunan dapat dilakukan dimanapun bisa dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan konsep inilah kami berkomitmen untuk berpartisipasi disini atas nama pemerintah dan masyarakat Badung," katanya.

Sementara itu, Ketua pelaksana upacara, I Wayan Ordiyasa mengatakan, atas nama pengurus pura, pihaknya menyampaikan terima kasih dan merasa senang sekali kehadiran Wabup Suiasa beserta jajaran Pemkab Badung pada rangkaian ritual tersebut.

"Kami merasa sangat terbantu sekali dengan kehadiran Pemkab Badung yang sudah membantu dana yang cukup besar untuk pelaksanaan upacara ini. Kami sangat berharap kedepannya agar selalu mendapatkan arahan, pembinaan serta bantuan dari Pemkab Badung," katanya.

Baca: Pemkab Badung Dukung Pembangunan Bendungan Sidan

Ketua Pengempon Pura Widya Dharma, I Wayan Gundana mengatakan, terkait ritual tersebut, pelaksanaan karya sudah direncanakan sejak bulan November 2018 lalu.

"Kami telah berusaha mengumpulkan bantuan dana punia, baik dari umat Hindu di DIY maupun dari luar DIY. Namun, kegiatan ini paling banyak didukung oleh Bapak Bupati Badung beserta jajaran Pemkab Badung," ujarnya.

Quote