Ikuti Kami

PDI Perjuangan Muba Rumuskan Strategi Baru Untuk 5 Tahun ke Depan, Libatkan Lintas Sektor Tim Ahli dan Pakar

DPC PDI Perjuangan akan mengambil langkah dalam membongkar akar persoalan lokal, agar bisa merumuskan langkah yang diambil. 

PDI Perjuangan Muba Rumuskan Strategi Baru Untuk 5 Tahun ke Depan, Libatkan Lintas Sektor Tim Ahli dan Pakar
Ketua DPC PDI Perjuangan Muba Beni Hernedi Memberikan Sambutan dalam FGD di Hotel Cha-Cha Sekayu, Kamis (20/11).

Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Muba melakukan terobosan dalam menentukan strategi baru untuk arah perjuangan bagi masyarakat Muba.

Melalui Focus Group Discussion (FGD), DPC PDI Perjuangan akan mengambil langkah dalam membongkar akar persoalan lokal, agar bisa merumuskan langkah yang diambil. 

Demikian disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Muba Beni Hernedi pada kegiatan pendidikan FGD dengan tema Mengembalikan Politiki ke Jalan Ideologi dan Moral Rakyat, Menata Ulang Arah Demokrasi Lokal Muba, di Hotel Cha-Cha Sekayu, Kamis (20/11).

Dijelaskan Beni, FGD ini menjadi bagian dari mandat nasional partai untuk menyusun sikap politik 5 tahun depan dengan melibatkan sejumlah pakar lintas sektor mulai dari politik, ekonomi daerah, hukum, lingkungan dan tata kelola pemerintahan di Muba. 

Sehingga, dengan adanya FGD ini bisa memastikan hasil analisis yang tajam dan tidak kompromistis terhadap persoalan-persoalan yang menjerat kabupaten ini selama bertahun-tahun.

"Karena itu, dalam FGD ini menegaskan satu pesan penting yakni Muba sedang menghadapi krisis kepercayaan politik. 

Bukan karena rakyatnya apatis, tetapi karena praktik politik berbiaya tinggi, transaksi elektoral tanpa malu, dan pemerintahan yang gagal memberi teladan, "jelasnya.

Apalagi, lanjut Beni, selama hampir dua dekade, politik lokal tersandera oleh pemilu yang mahal, elite yang saling sandera oleh kepentingan modal, belanja APBD yang lebih berpihak pada pegawai dan operasional daripada layanan publik, dan rangkaian kasus korupsi yang menjatuhkan semua pemimpin daerah hasil Pilkada langsung.

"Diharapkan FGD ini menjadi ruang untuk mengatakan secara terbuka bahwa Muba perlu perubahan yang progresif, bukan kosmetik politik dengan membedah realitas APBD yang tidak sehat, sumber daya alam di eksploitasi, dan rakyat menjadi penonton, "jelasnya.

Menurutnya, hasil FGD bisa jadi draft awal sikap politik untuk arah perjuangan yang berani dan tegas. Sekaligus menjadi landasan operasional bagi partai untuk menata ulang strategi politik, gerakan rakyat, serta posisi kritis terhadap pemerintahan daerah.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Sumsel Susanto Aziz mengatakan, FGD yang dilakukan DPC PDI Perjuangan sangat baik karena mengingat kondisi politik saat ini sudah membuat masyarakat tidak percaya lagi dengan partai politik.

Sekaligus menjadi landasan operasional bagi partai untuk menata ulang strategi politik, gerakan rakyat, serta posisi kritis terhadap pemerintahan daerah.

Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Sumsel Susanto Aziz mengatakan, FGD yang dilakukan DPC PDI Perjuangan sangat baik karena mengingat kondisi politik saat ini sudah membuat masyarakat tidak percaya lagi dengan partai politik.

Ditambah lagi transaksional politik yang tinggi mengakibatkan tidak berjalannya pendidikan politik bagi masyarakat. 

Oleh sebab itulah, dengan adanya FGD ini bisa memulihkan kepercayaan rakyat terhadap politik melalui disiplin kader dan penegakan tata kelola partai yang bersih.

"FGD ini menjadi momentum untuk menegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak sedang mencari pembenaran, tetapi mencari jalan keluar. Politik tidak boleh lagi menjadi ruang transaksi, melainkan ruang perjuangan ide, keberanian moral, dan keberpihakan nyata pada rakyat khususnya di Muba. Manfaatkan FGD ini dengan maksimal untuk menciptakan agenda politik yang berpihak kepada masyarakat," pungkasnya.

Quote