Ikuti Kami

Tangan Dingin Danang Pemkab Sleman Berhasil Atasi Masalah Kemiskinan & Stunting

Danang Maharsa berhasil menciptakan strategi empat program khusus dalam penanggulan kemiskinan di Sleman.

Tangan Dingin Danang Pemkab Sleman Berhasil Atasi Masalah Kemiskinan & Stunting
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Sleman mendapatkan anugerah Program Ekonomi Terpuji dalam kategori Penanggulangan Kemiskinan dan Stunting dalam ajang detikjateng-jogja Awards 2024.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran serta Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang sekaligus sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Sleman dan juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sleman.

Danang Maharsa berhasil menciptakan strategi empat program khusus dalam penanggulan kemiskinan di Sleman.

BaCa: Ganjar Beberkan Banyaknya Koperasi Bobrok di Indonesia 

Pertama, melalui program Sleman Pintar, program beasiswa yang diberikan kepada anak keluarga miskin yang bekerjasama dengan Universitas AMIKOM Yogyakarta dan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Kedua, melakukan pendampingan, pelatihan, dan penguatan modal terhadap UMKM yang masuk dalam kategori rentan miskin dan miskin.

Ketiga, menggalakkan jaminan sosial berupa jaminan pendidikan dan jaminan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Sleman dengan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) di Dinas Sosial.

Keempat, memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada lansia dan disabilitas.

Strategi tersebut, menurut Danang Maharsa dirumuskan setelah dirinya aktif turun di masyarakat untuk menerima masukan-masukan untuk penanggulangan kemiskinan.

"Sebelum kami merumuskan program khusus tersebut, tentunya kami bersama Sekretariat Pemberdayaan Masyarakat (SepedaMas) aktif turun langsung di setiap Kapanewon di Sleman untuk menerima masukan kemudian kita ramu menjadi strategi pananggulangan kemiskinan. Jadi keberhasilan tersebut berkat semuanya terlibat memikirkan masalah kemiskinan," ujar Danang dalam keterangannya, Senin (6/5).

Diketahui angka kemiskinan di Sleman mengalami penurunan yang tercatat pada tahun 2022 sebesar 7,74 persen turun menjadi 7,52 persen di tahun 2023.

BaCa: Ganjar Pranowo Tegaskan PDI Perjuangan Siap Bertarung di Jateng

Selanjutnya angka stunting di Kabupaten Sleman juga mengalami penurunan. Pada 2021 angka stunting 16 persen, di tahun 2022 turun menjadi 15 persen, dan pada tahun 2023 turun 2,6 persen menjadi 12,40 persen.

Menurut Danang keberhasilan tersebut didasari dengan suksesnya Pemerintah Kabupaten Sleman dalam menjalankan 8 aksi konvergensi penanggulangan stunting.

"Tentunya 8 aksi konvergensi penanggulangan stunting ini membutuhkan dukungan semua kalangan baik pada OPD terkait, TPPS di masing-masing Kapanewon dan Kalurahan, serta masyarakat luas. Tanpa dukungan dari semua tentu tidak akan jalan," tutup Danang.

Quote