Ikuti Kami

Wakil Bupati Sleman Ajak Tradisikan SICITA

Mendukung masyarakat semakin peduli kesehatan, sekaligus untuk menguatkan nilai-nilai nasionalisme. 

Wakil Bupati Sleman Ajak Tradisikan SICITA
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

Sleman, Gesuri.id - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengajak mentradisikan Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) untuk mendukung masyarakat semakin peduli kesehatan, sekaligus untuk menguatkan nilai-nilai nasionalisme. 

Sebanyak kurang lebih 400 masyarakat Sleman antusias mengikuti SICITA bersama Danang Maharsa di Lapangan Banyunibo, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan Sleman, Sabtu (6/8).  

Menurut Danang, SICITA ini upaya membangun tingkat kepedulian masyarakat terhadap kesehatan. Apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang.

Baca: Cegah COVID-19, Banteng Sleman Terus Gelorakan SICITA

Lanjut Danang, SICITA terus digalakkan di Sleman tidak semata-mata untuk kesehatan jasmani. Tetapi demi menjaga kesehatan jiwa kita dalam merawat Pancasila dan nasionalisme.

"Dengan senam masyarakat imunnya akan meningkat di pasca pandemi ini, kita sudah melaksanakan di beberapa Kapanewon sebelum-sebelumnya di Kapanewon Cangkringan, Turi, Pakem, Kalasan, dan hari ini di Kapanewon Prambanan," jelas Danang 

Danang berharap SICITA ini terus dikenalkan kepada masyarakat secara luas di Kabupaten Sleman.

Peserta senam, Fitri menyampaikan bahwa sangat senang mengikuti kegiatan SICITA dan berharap bisa dilaksanakan sampai tingkat Kalurahan atau bahkan Padukuhan di Kabupaten Sleman.

"Senang bisa ikut karena kita masyarakat yang ikut tentu akan sehat dengan bersenam, belum lagi multiefeknya di perekonomian banyak baik itu kepada pada masyarakat sekitar seperti UMKM dan pariwisata," ungkap Fitri.

Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) tercatat sebagai senam yang memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dengan peserta terbanyak selama 2022. Pertama kali senam SICITA diinisiasi oleh DPP PDI Perjuangan.

Baca: Banteng Kota Surabaya Bumikan SICITA di Kampung - Kampung

Kekhasan SICITA terletak pada gerakan-gerakannya yang memuat nilai-nilai filosofi cinta tanah air atau nasionalisme. Dikombinasi dengan lagu Bagimu negeri, Garuda Pancasila, serta 7 lagu daerah.

Gerakan SICITA diantaranya, tangan kanan di bahu kanan dan tangan kiri di pinggang simbolisasi gotong royong atau bahu membahu, gerakan-gerakan membuka lima jari tangan simbolisasi Pancasila.

Selain itu, terdapat gerakan tangan kanan dilipat di atas tangan kiri yang bermakna persatuan serta rasa syukur. Kemudian diakhiri tepuk tangan dan bersorak sebagai lambang semangat.

Quote