Surabaya, Gesuri.id - Sapi seberat 1,05 ton milik Presiden Joko Widodo datang di Masjid Al Akbar Surabaya, Selasa (21/8). Sapi tersebut merupakan sapi lokal jenis PO (Peranakan Ongole) yang didatangkan langsung dari Takerharjo, Solokuro, Lamongan.
Baca: Keempat Kalinya, Presiden Jokowi Kurban Sapi di Jambi
Saat sapi datang, para warga dan anak-anak kecil langsung berkerumun menonton sapi milik presiden ini. Mereka sangat antusias sambil mengelus-elus sapi tersebut. Beberapa anak juga memberi makan sapi dengan rumput.
Pemilik Sapi Sawiyan mengatakan, sapi yang ia pelihara dan dibeli Jokowi ini berwarna putih dengan tinggi badan 152 cm dan panjang badan 170 cm yang berusia 4,5 tahun. Ia mengaku menjualnya dengan harga yang murah karena yang membeli adalah Presiden Joko Widodo.
"Saya merawatnya ya dikasih makan tiap hari, gampangnya dikasih vitamin yang banyak. Ini harganya Rp 56 juta, murah saja saya jual karena yang beli pak Jokowi. Seneng saja dibeli sama pak presiden kalau di jual di Jakarta bisa Rp 80-90 juta," ujar Sawiyan kepada wartawan.
Sementara itu Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya mengucapkan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi yang telah berkorban di Masjid Al Akbar Surabaya.
Ia mengatakan kurban ini rutin dilakukan oleh Jokowi selama menjabat menjadi Presiden. Selain itu sapi kurban dari Gubernur, Wakil Gubernur, pejabat Forpimda juga diserahkan di Masjid Al Akbar Surabaya.
"Sapi ini bagus, putih, bersih. Penyembelihan hewan kurban ini akan kita potong pada H+1 tepatnya pada Kamis (23/8). Insyaallah yang paling besar nanti ada sapi dari Pak Gubernur dan Wakil Gubernur, pejabat Forpimda juga akan diserahkan di Masjid Al Akbar Surabaya," kata Helmy.
Helmy juga mengatakan bahwa distribusi daging kurban akan diserahkan kepada masyarakat mendasari data GAKIN dari Kelurahan Pagesangan dan Gayungan serta pengajuan dari lembaga sosial yang sudah diverifikasi.
Baca: Jokowi Akan Kurban Sapi Jawa di Palembang
"Dengan demikian, panitia justru akan mendatangi masyarakat penerima daging qurban. Tidak ada pembagian kupon dan tidak ada pembagian daging qurban di lokasi Masjid Al Akbar Surabaya," pungkas Helmy
