Ikuti Kami

Adian 'Walkout' Rapat DPR Akibat Dirut Mind ID di Bali

Adian mengatakan MIND ID harus dievaluasi karena menurutnya holding BUMN tersebut mengalami banyak masalah di bawah kepemimpinan Hendi Prio.

Adian 'Walkout' Rapat DPR Akibat Dirut Mind ID di Bali
Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu 'walkout' dari Rapat Dengar Pendapat dengan MIND ID dan PT Antam Tbk akibat Dirut MIND ID Hendi Prio Santoso dan direksi lainnya tidak hadir dalam rapat tersebut.

Baca: SBY 'Turun Gunung' Serang Jokowi, Anak Muda Jadi Apatis

Dalam rapat yang berlangsung pada Senin (19/9) pukul 10.00 WIB itu, MIND ID hanya diwakili oleh satu direksi yaitu Direksi Antar Kelembagaan. Di awal rapat, Adian langsung mempertanyakan kehadiran direktur utama Mind ID.

Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno kemudian menjelaskan bahwa direktur utama Mind ID telah meminta izin tidak dapat hadir karena sedang rapat di Bali. Mendengar hal itu, Adian yang bergabung dengan rapat secara virtual meminta rapat diskors.

"Menurut saya sebaiknya dalam rapat kita ini kalau tidak ada dirutnya, jangan dilanjutkan pimpinan. Kenapa? Kita harus evaluasi dong. Kita tidak hanya bicara baterai kan dalam agenda kita, tetapi juga yang lain-lain," ujar Adian.

Adian mengatakan MIND ID harus dievaluasi karena menurutnya holding BUMN tersebut mengalami banyak masalah di bawah kepemimpinan Hendi Prio.

"Menurut saya, dalam periode kepemimpinan dirut yang sekarang, saya melihat lebih banyak masalah yang terjadi di dalam dan itu mengganggu kinerja BUMN sendiri," ujar Adian.

Atas masukan dari Adian tersebut, rapat sempat diskor selama sekitar 10 menit untuk menentukan apakah rapat akan dilanjutkan. Setelah itu, pimpinan rapat memutuskan untuk tetap melanjutkan rapat pasalnya direktur utama PT Antam juga telah hadir dalam rapat tersebut.

Saat rapat dilanjutkan kembali, Adian kembali menginterupsi dan mengatakan rapat tidak bisa dilanjutkan jika dirut MIND ID tidak hadir. Ia pun menyesalkan tindakan dirut MIND ID yang lebih memilih agenda lain di Bali ketimbang rapat dengan DPR.

"Ada sekian banyak kawan-kawan kita di DPR menunda aktivitasnya yang lain, datang secara fisik maupun virtual untuk mengikuti rapat yang sangat penting ini. Tapi kenapa yang menganggap ini penting hanya kita? Kenapa mereka tidak menganggap ini penting?" ujarnya.

Kendati Adian protes, pimpinan rapat memutuskan untuk melanjutkan rapat. Ditambah lagi, anggota komisi VII lainnya yang hadir langsung juga meminta rapat dilanjutkan.\

Baca: Hasto Jelaskan soal Isu Teguran kepada Ganjar Pranowo

Menanggapi kondisi tersebut, secara terbuka Adian menyampaikan pada pimpinan rapat dan anggota komisi VII lainnya bahwa dia tidak bersedia mengikuti rapat tersebut.

"Kalau teman-teman menganggap bahwa mendengar pernyataan mereka, ketidakhadiran mereka adalah penghormatan buat kita, silahkan dilanjutkan. Tapi saya dengan hormat tidak mau ikut rapat ini," ujarnya.

Quote