Jakarta, Gesuri.id - Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti memerintahkan pembangunan rumah pompa baru di Jalan Petudungan, Kecamatan Semarang Tengah.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemkot Semarang untuk meminimalkan risiko banjir dan membenahi infrastruktur drainase.
Agustina menegaskan bahwa pembangunan rumah pompa sejauh ini efektif mengurangi banjir dan genangan air, serta tentunya untuk memperkuat dan memaksimalkan sistem drainase di Kota Semarang.
Baca: DPR RI Maksimalkan Pembahasan RUU Perampasan Aset
Meskipun pengerjaan di Petudungan baru mencapai 10 persen, namun Agustina optimistis proyek ini rampung sesuai target. "Kami upayakan agar pekerjaan selesai tepat waktu pada 20 Desember 2025 mendatang, agar warga bisa segera merasakan manfaatnya saat menghadapi musim penghujan," ujarnya.
Tak hanya rumah pompa, Pemkot Semarang juga melakukan pembersihan saluran air dan menyiapkan tempat penampungan air.
Pembangunan yang menelan anggaran sekitar Rp5 miliar dari APBD 2025 ini merupakan salah satu dari empat rumah pompa yang dibangun tahun ini, dengan target utama mengurangi genangan di kawasan Petudungan hingga Mataram dan sekitarnya.
Baca: Teguh Prakosa Ungkap Program dan Agenda Kerjanya
"Mohon doa restunya agar pengerjaan rumah pompa ini bisa berjalan lancar dan dapat betul-betul mengurangi genangan air," imbuh Agustina, seraya berharap proyek ini bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pengembangan infrastruktur kota.
Dalam kunjungannya, Wali Kota Agustina tidak datang sendiri. Ia didampingi Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin dan sejumlah pejabat. Di sela-sela peninjauan, Agustina menyempatkan diri berdialog dengan warga, mendengarkan keluh kesah, sekaligus menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan.
"Untuk seluruh warga Kota Semarang, mari kita ciptakan kota ini ramah dan bersih lingkungan. Saling menjaga lingkungan masing-masing, minimal dengan tidak buang sampah sembarangan,” pungkasnya.