Ikuti Kami

Agustina Wilujeng Berencana Pamerkan Hasil UMKM Pokdarwis Secara Berkala

Agustina untuk meningkatkan penguatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di seluruh wilayah Kota Semarang. 

Agustina Wilujeng Berencana Pamerkan Hasil UMKM Pokdarwis Secara Berkala
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti.

Jakarta, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng menyatakan komitmennya untuk meningkatkan penguatan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di seluruh wilayah Kota Semarang. 

Bahkan pihaknya berencana untuk memamerkan hasil UMKM Pokdarwis secara berkala di titik-titik tertentu melalui Jambore Pokdarwis.

Bahkan, di setiap event yang akan digelar di kota Semarang, dirinya mewajibkan untuk menarik UMKM yang ada di kota Semarang.

Baca: Ganjar Beberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar

"Ini juga identifikasi supaya kita bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi," tutur Agustina usai membuka Jambore Pokdarwis di Sleko Kota Lama, Minggu (22/6/2025).

Ia juga menekankan pentingnya kesiapan Pokdarwis menghadapi lonjakan event nasional seperti Pra MTQ dan Kongres Perempuan. Di samping itu, juga ada Water Forum yang digelar beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Agustina mengajak Pokdarwis bersiap agar memanfaatkan momen yang diprediksi akan mendatangkan ribuan orang ke Kota Semarang. “Kita akan menjadi hub, menjadi titik, menjadi pusat perdagangan, jasa, dan konferensi," ujarnya.

Merespon arahan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan(Menko PMK), ia juga  mendorong agar kecamatan kembali rutin menggelar gerai UMKM dua bulan sekali. Upaya ini diyakini mampu mendorong perputaran ekonomi dan memperkuat peran UMKM sebagai pengungkit pertumbuhan.

“UMKM harus kembali kemrengseng, hidup dan ramai,” tegasnya. Selain itu, ia menuturkan bahwa kebijakan anggaran Rp25 juta per RT per tahun yang telah ditetapkan melalui Peraturan Wali Kota juga diharapkan mampu bersinergi dengan penguatan Pokdarwis di tiap kelurahan.

Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati

Pada kesempatan itu, Pemerintah Kota Semarang juga meluncurkan program Desa Wisata Unggulan yang Sustainable, Religius, dan Inovatif(Dewi Sri). Program ini sebagai langkah strategis membangun destinasi berbasis komunitas yang inklusif dan berkelanjutan.

Kemeriahan berlanjut hingga malam hari dengan penyelenggaraan Festival Khojas yang menampilkan kirab budaya, seni tradisional, serta final lomba menyanyi lagu Melayu. Penampilan spesial Tribute to A. Rafiq dan konser Orkes Melayu El Rafiqa turut menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

Quote