Ikuti Kami

Alex Tegaskan Perlunya Pembenahan Alur Distribusi Stok Beras yang Dikelola Bulog

Alex: Distribusi yang lancar akan mampu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan nasional.

Alex Tegaskan Perlunya Pembenahan Alur Distribusi Stok Beras yang Dikelola Bulog
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, mendorong penguatan distribusi Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebagai langkah strategis menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memastikan ketersediaan beras berkualitas bagi masyarakat. 

"Distribusi yang lancar akan mampu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan nasional," kata Alex di sela meninjau Modern Rice Milling Plant Bulog Subang, Jawa Barat, sebagaimana keterangan di Jakarta, Selasa (9/9).

Alex menegaskan perlunya pembenahan alur distribusi cadangan beras pemerintah yang dikelola Bulog agar stok beras tersalurkan secara efektif dan tepat sasaran.

Menurutnya, kendala utama saat ini adalah Bulog sering kesulitan melakukan operasi pasar atau mekanisme sejenis, sehingga distribusi beras belum berjalan maksimal untuk menjangkau kebutuhan masyarakat luas.

Selain menyoroti distribusi, ia memastikan masyarakat dapat menukarkan beras Bulog yang kualitasnya menurun atau cacat, sebagai bentuk transparansi sekaligus jaminan mutu bagi penerima manfaat.

Langkah ini, kata Alex, menjadi bukti pemerintah terbuka terhadap masukan publik, sekaligus memastikan setiap keluarga yang menerima bantuan beras mendapatkan kualitas terbaik yang layak dikonsumsi tanpa keraguan.

Dengan kolaborasi Komisi IV DPR RI, Badan Pangan Nasional dan Bulog, Alex optimistis sistem distribusi CBP yang lebih baik serta kepastian mutu beras akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap program pangan nasional.

Diketahui, Komisi IV DPR RI membidangi urusan pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, serta kelautan dan perikanan.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi memastikan penyerapan gabah dan distribusi beras Perum Bulog dilakukan secara konsisten demi melindungi petani dan menjaga stabilitas harga komoditas itu di pasaran, sehingga masyarakat mudah mengakses dengan harga terjangkau.

Arief mengatakan pihaknya telah menugaskan Perum Bulog untuk memaksimalkan penyerapan gabah petani setara beras dari produksi dalam negeri, disertai program penyaluran stok beras bagi masyarakat.

"Ini satu paket antara penyerapan dan penyaluran," kata Arief, saat mendampingi Kunjungan Kerja Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Penyerapan Gabah dan Jagung Komisi IV DPR RI ke Modern Rice Milling Plant Bulog Subang.

Sementara stok beras di gudang Perum Bulog hingga Senin (8/9) mencapai 3,97 juta ton.

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani memastikan langkah stabilisasi akan terus dilakukan tidak hanya memperkuat jaringan distribusi, tetapi juga menjaga konsistensi stok beras nasional dalam jumlah yang cukup.

Quote