Ikuti Kami

Alhamdulillah, Gubernur Nurdin Negatif Corona

Nurdin Abdullah sebelumnya diterpa isu terpapar Corona.

Alhamdulillah, Gubernur Nurdin Negatif Corona
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah telah menjalani tes deteksi dan hasilnya negatif terjangkit virus Corona (Covid-19).

Hal itu disampaikan Nurdin melalui tayangan video yang diupload ke laman Instagram pribadinnya, Kamis (26/3).

Baca: Siapa Sebenarnya Jokowi? Begini Cerita Sudjiatmi

“Alhamdulillah, sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pejabat publik dan memastikan kondisi kesehatan yang fit, saya telah melakukan tes Covid-19 dan hasilnya negatif,” bebernya.

Nurdin Abdullah sebelumnya diterpa isu terpapar Corona pasca menjamu kunjungan kerja Menteri Perhubungan, Budi Karya, pada Februari lalu.

Budi Karya dinyatakan positif Corona setelah melakukan kunjungan kerja di beberapa daerah termasuk Sulsel. Terakhir Budi ikut melakukan evakuasi 68 WNI di kapal Diamond Princess.

Selain itu, Nurdin Abdullah juga menyampaikan mulai hari ini Sulsel telah memiliki tiga laboratorium untuk mendeteksi virus Corona.

Ketiga laboratorium itu masing-masing berada di RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo, RS. Unhas dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan Sulsel.

“Sulawesi Selatan telah memiliki tiga laboratorium dan saat ini kami berfokus pada kelompok masyarakat dengan kategori resiko tinggi untuk melaksanakan test,” katanya.

Sebelumnya, Humas RSUP Wahidin Sudirohusodo, Dewi Rizki Nurmala mengatakan, belasan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih menunggu hasil uji laboratorium.

Baca: Bupati Anas Pastikan Penambahan Bed Isolasi Hingga 300

Dewi menjelaskan, pihaknya belum memiliki alat khusus dan peoses pemeriksaan sampel pasien hingga hari ini masih bergantung dengan pihak Kementerian Kesehatan di Jakarta. Adapun sampel yang dikirim adalah PDP yang menunjukkan gejala awal Covid-19.

“Alat belum ada untuk sweb. Kalau hasil lab dan foto menunjukkan gejala PDP baru diambil lagi sampel swab-nya, inilah yang dikirim ke Jakarta,” kata Dewi dihubungi, Senin (23/3) lalu.

Namun tak ada ketentuan batas waktu kapan hasil swab pasien itu kembali ke Makassar. “Tergantung pusat. Pasien menunggu hasil itu sambil rawat inap,” sambungnya.

Quote