Ikuti Kami

Ali Gagas Gerakan Pejabat Minta Maaf Pada Rakyat

Para pejabat hanya memanfaatkan uang rakyat sebagai gaji mereka. 

Ali Gagas Gerakan Pejabat Minta Maaf Pada Rakyat
Bakal calon Bupati Jember sekaligus kader PDI Perjuangan, Habib Ali Assegaf. (Foto: Istimewa)

Jember, Gesuri.id - Bakal calon Bupati Jember sekaligus kader PDI Perjuangan, Habib Ali Assegaf mengusulkan program gerakan minta maaf pejabat kepada rakyat.

Ali menyatakan, selama ini masyarakat banyak yang hanya dijadikan obyek. Para pejabat hanya memanfaatkan uang rakyat sebagai gaji mereka. 

Baca: Saatnya Jember Dipimpin Tokoh Bernafaskan Marhaenisme

"Namun faktanya, masih banyak pejabat yang terjerat kasus-kasus yang merugikan rakyat dan belum mampu memberikan pelayanan prima kepada rakyat," ujar Ali baru-baru ini.

"Gerakan minta maaf kepada masyarakat akan menjadi program wajib. Kita lihat, pejabat yang digaji rakyat, banyak yang tertangkap korupsi dan belum maksimal melayani rakyat. Bukankah ini melukai hati rakyat,"  tambah Ali.

Ali juga menyebut, banyaknya kasus korupsi saat ini, salah satu faktor penyebabnya dikarenakan sulitnya mencari rejeki halal.

"Yang haram saja sulit, apalagi  yang  halal. Inilah tugas Bupati Jember bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan dan penghasilan sendiri," sebutnya.

Ali pun menggagas pemanfaatan seluruh sungai dan membuat kolam ikan di setiap dusun dengan bibit ikan gratis.

"Konsepnya sederhana. Manfaatkan lingkungan kita dengan membuat kolam ikan dan memanfaatkan sungai untuk beternak ikan. Dengan begitu, masyarakat tidak akan ada ketergantungan kepada bantuan,"ujarnya.

Baca: Trisakti Ajaran Bung Karno Terinpirasi Spirit Karbala

Terkait Pilkada Jember 2020, Ali mengatakan meskipun para pesaingnya untuk belaga di pilkada ini banyak, dirinya tetap optimis  akan mendapat rekomendasi untuk maju di Pilkada 2020 sebagai calon Bupati. 

"Saya berterimakasih kepada partai PDI Perjuangan dan Ibu Mega lebih-lebih kepada rakyat. Saya maju karena dukungan rakyat dan siap untuk rakyat," tegasnya.

Quote