Ikuti Kami

Anas Kritik Penempatan Kabel Utilitas Yang Semrawut

Menurut dia, kondisi ini banyak dikeluhkan masyarakat karena ada di beberapa tempat pedestrian lainnya.

Anas Kritik Penempatan Kabel Utilitas Yang Semrawut
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno.

Surabaya, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno menemukan penempatan kabel utilitas yang semrawut, salah satunya di kawasan pedestrian Jalan Mayjen Sungkono.

"Kabel yang semrawut ini tentunya mengganggu dan membahayakan pejalan kaki. Apalagi kalau terputus atau terjadi permasalahan. Selain itu juga mengurangi estetika kota," ujarnya.

Baca: Anas Ajak Bonek Jaga Situasi Kota Surabaya Tetap Kondisif

Menurut dia, kondisi ini banyak dikeluhkan masyarakat karena ada di beberapa tempat pedestrian lainnya.

Menurut Anas, permasalahan ini harus disikapi serius oleh Pemkot Surabaya dengan melakukan penataan ulang terhadap kabel utilitas seperti halnya ducting utility atau pemasangan kabel utilitas terpadu yang diletakkan di bawah tanah.

Ducting merupakan wadah yang dapat menampung kabel listrik, telepon, fiber optik, dan pipa gas dalam satu lubang. Penerapan ini mengganti metode gali-tutup tanah yang berisiko.

"Misalnya dalam setahun ada tiga kali pemasangan dengan gali-tutup kabel dalam satu tempat. Setelah selesai dibiarkan menganga. Ini kan berbahaya dan bisa bikin kecelakaan," kata Anas.

Baca: Djarot Khawatirkan Politik Identitas Jadi 'Amunisi' di Pemilu

Untuk itu, ducting utility bisa menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya karena tempat itu bisa disewakan kepada para pemilik utilitas.

"Pembuatan ducting memang butuh biaya yang tidak murah. Tapi Pemkot bisa bekerja sama dengan investor. Tentunya melalui skema yang saling menguntungkan," ujar dia.

Politikus asal PDI Perjuangan tersebut juga berencana akan menggelar rapat dengar pendapat dengan pihak-pihak terkait menyangkut persoalan ini.

Quote